Daerah

BMT NU Jombang Buka Cabang Perdana

Rab, 7 Januari 2015 | 07:03 WIB

Jombang, NU Online
Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah (LKMS) Baitul Maal Wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT-NU) Jombang yang baru berdiri setahun lalu, telah berhasil mendirikan cabang perdananya di Kecamatan Bareng, Jombang. Cabang BMT NU tersebut didirikan badan usaha LPNU (Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama) Jombang.<>

“Semoga kehadiran BMT NU ini bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan kemandirian ekonominya,” tutur Ketua PCNU Jombang, KH. Isrofil Amar, Ahad (4/1) lalu yang hadir dalam kesempatan itu.

Sementara Ketua LPNU Jombang, M. Muchlis Irawan mengatakan, tujuan pendirian BMT NU di Jombang secara umum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Target utamanya seperti itu, kita ajak masyarakat untuk mandiri ekonominya, salah satunya dengan gerakan seribu rupiah per-hari,” kata Muchlis.

Terkait pembukaan cabang pertamanya di Kecamatan Bareng, menurut Muchlis, Kecamatan tersebut paling siap dan banyak calon anggota atau nasabahnya, dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Jombang. “Iya, Bahkan sekarang sudah ada sekitar seribu calon anggota yang sudah mendaftar,” ungkap pengusaha muda NU itu.

Untuk target selanjutnya, tambah Muchlis, pihaknya akan segera membuka cabang lagi di Kecamatan Megaluh. “Ini karena permintaan dan keinginan masyarakat di sana cukup tinggi, sehingga kami bertekad untuk membuka cabang di sana,” ujar Muchlis.

Peresmian yang bertempat di lapangan Njlopo, Dusun Njlopo, Desa Tebel, Kecamatan Bareng itu ditandai dengan pemukulan sebuah rebana besar sebanyak sembilan kali pukulan oleh H. Munif yang didampingi M. Muchlis Irawan, Ketua LPNU Jombang, KH Khoirul Anam, Ketua BMT NU Jombang beserta perwakilan pengurus cabang BMT NU Bareng dan dihadiri oleh Jajaran Muspika Kecamatan Berang, kepala desa setempat, dan seluruh lapisan masyarakat di daerah tersebut.

Untuk kantor BMT NU Pusat berada satu gedung dengan kantor PCNU Jombang, Jl. Gatot Subroto No. 4 Jombang. Sedangkan kantor BMT NU cabang Bareng, juga satu bangunan dengan kantor MWC NU Bareng. (Romza M. Gawat/Fathoni)