Daerah

Buka Daurah Internasional, Ketua NU Jabar Ajak Nahdliyin Terus Perjuangkan NU

Sab, 12 Oktober 2019 | 21:00 WIB

Buka Daurah Internasional, Ketua NU Jabar Ajak Nahdliyin Terus Perjuangkan NU

Pembukaan Daurah Internasional di Bandung Jawa Barat, Jumat (11/10) (Foto: Abdul Hakim Hasan)

Bandung, NU Online
Ratusan alim ulama dan Nahdliyin Jawa Barat, yang didominasi para pengajar Al-Qur'an  berbondong-bondong datang menuju Gedung Dakwah Jl Terusan Galunggung No 9, Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/10).
 
Kedatangan mereka  untuk menghadiri acara Daurah Internasional yang mengusung tema Penguatan Pendidikan Al Quran di Lingkungan Pesantren NU.
 
Ketua PWNU Jawa Barat, KH Hasan Nuri Hidayatullah secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Gus Hasan mengatakan PWNU Jawa Barat dalam kurun waktu ini telah dikunjungi oleh berbagai kalangan, khususnya dari luar Indonesia.
 
"Kita terus dikunjungi oleh tamu-tamu agung, dari  Timur Tengah dan Eropa, termasuk Habib Umar bin Hafidz dari Yaman; dan sekarang Syeikh Mustofa Najim dari Maroko," kata Gus Hasan yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Asshidiqiyyah Karawang.

Menurutnya, kedatangan para tokoh dunia ini menunjukan bahwa tanggung jawab dan perjuangan Nahdliyin Jawa Barat semakin luas.
 
"Kita harus bersungguh-sungguh dalam memperjuangkan NU, karena bagaimanapun perjuangan kita semakin luas. Kita tidak boleh main-main, mari kembangkan terus Ahlussunnah wal Jammaah Annahdliyah," tegasnya.
 
Selain Gus Hasan, tampak hadir, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah; Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama LDNU Jawa Barat, KH Amin Baijuri; Wakil Ketua LDNU Jabar, Habib Umar bin Husein Assegaff; Sekretaris Lembaga Takmir Masjid LTM NU Jawa Barat, KH Asep Shodiqin Maulana; dan Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat, H Saepuloh.

Hadir pula dewan pembina pengurus pusat Jam’iyyatul Qurro wal Huffadz (JQH), KH Ahsin Sakho Muhammad; Ketua Kanwil Kemenag, HA Buchori, Direktur pengelola Madrasah Islamiyah Universitas Qurowiyyin Maroko, Syeikh Mustofa Najim'; pengurus JQH se-kota/kabupaten di Jawa Barat; dan badan otonom NU se-Jawa Barat, serta beberapa personel dari Kemenag Jawa Barat.
 
Kontributor: Abdul Hakim Hasan
Editor: Kendi Setiawan