Daerah

Buka Puasa, Sahur dan Makesta IPNU-IPPNU Probolinggo

NU Online  ·  Ahad, 6 Juli 2014 | 12:29 WIB

Probolinggo, NU Online
Momentum bulan suci Ramadhan 1435 H dimanfaatkan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Probolinggo untuk menggelar buka puasa dan sahur bersama sekaligus Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), Sabtu hingga Ahad (5-6/7).
<>
Makesta yang diikuti oleh 46 perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU se Kota Probolinggo ini dihadiri oleh Ustadz Sa’dullah dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo, Ketua PC IPNU Kota Probolinggo Abdul Jalal dan Ketua PC IPPNU Kota Probolinggo Musrifah beserta segenap para pengurus.

Ketua PC IPNU Kota Probolinggo Abdul Jalal mengungkapkan makesta ini digelar dengan tujuan menguji kesetiaan dan pemantapan kader IPNU-IPPNU di tiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU se Kota Probolinggo. “Melalui makesta ini diharapkan para kader IPNU-IPPNU di masing-masing PAC lebih mantap lagi dalam menjadikan kader penggerak NU di masa depan,” harapnya.

Menurut Jalal, makesta di bulan puasa ini memiliki makna yang sangat mendalam untuk memupuk kebersamaan dan kekompakan. Sebab disini, para kader NU bisa sahur dan buka bersama-sama dengan menu yang sama. “Inilah bentuk kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan oleh para pelajar NU. Dalam situasi dan kondisi apapun harus tetap semangat,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PC IPPNU Kota Probolinggo Musrifah. Menurutnya, makesta ini digelar dengan maksud untuk memperdalam dan memperkokoh faham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) para kader muda IPNU-IPPNU se Kota Probolinggo. “Yang terpenting lagi adalah sebagai upaya pengkaderan dalam organisasi NU dan sebagai salah satu bentuk aplikasi keorganisasian,” ungkapnya.

Menurut Musrifah, makesta ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh IPNU-IPPNU untuk bisa menangkal refleksi dari realitas saat ini. Apalagi sudah ada kesan bahwa telah banyak kader-kader muda yang cenderung mulai hilang moral dan akhlaknya. ”Semoga melalui makesta ini para kader-kader muda NU kembali ke tuntunannya Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan amaliah-amaliah ulama NU,” harapnya.

Sementara Ustadz Sa’dullah dari PCNU Kota Probolinggo meminta agar para pelajar NU lebih semangat untuk kemajuan organisasi NU di masa mendatang. “Makesta ini sangat penting untuk diikuti oleh para pelajar NU. Sebab mereka adalah estafet kepengurusan NU di Kota Probolinggo. Jika tidak dikader dari sekarang, maka dikhawatirkan program NU ke depan tidak akan berjalan dengan baik,” katanya.

Pada kegiatan Makesta ini, peserta dibekali dengan berbagai materi seperti ke-IPNU-an, ke-IPPNU-an, ke-NU-an, keorganisasian, kepemimpinan, analisa dan administrasi. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)