Cirebon, NU Online
Sedikitnya 75 pelajar NU Buntet Pesantren, Cirebon mendeklarasikan komunitas Falak. Mereka adalah peserta pelatihan Khazanah Teori dan Praktik Ilmu Falak yang diinisiasi MANU Putra Buntet Pesantren dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Falak IAIN Walisongo Semarang, Senin-Selasa (27-28/1).
<>
Pembentukan komunitas Falak Buntet Pesantren dinyatakan di akhir pelatihan Falak, Selasa (28/1) yang berisi pengenalan teori dan perangkat penelitian Falak mulai dari alat tradisional hingga modern berbasis teknologi.
Kepala Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren KH Ade Mohammad Mansyur mendorong komunitas Falak ini menjadi wadah pelajar mengembangkan khazanah Falak yang kini sepi dari perhatian dunia pendidikan.
“Deklarasi ini diharapkan menginspirasi pesantren-pesantren lain untuk menghidupkan kembali khazanah Falak di mana pemikir-pemikir besar Islam masa lalu di bidang Falak menjadi mercusuar ilmu pengetahuan dunia,” jelas Kiai Ade Mansyur.
Ia mengharapkan komunitas Falak Buntet Cirebon ini semakin menambah gairah para santri mempelajari dan mengembangkan Ilmu Falak agar eksistensinya tetap terjaga di dunia pendidikan khususnya pesantren. (Khaerun Nufus/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
6
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua