Bupati Brebes Resmikan Perpustakaan Kitab Kuning

Brebes, NU Online
Banyaknya warga Brebes, Jawa Tengah, yang menjadi santri di berbagai pondok pesantren mengilhami KH Rosyidi Malawi membangun Perpustakaan Kitab Kuning. Kiai Kharismatik Jatibarang, Brebes, ini memulainya dengan membangun perpustakaan pribadi.
<>
Ketika koleksi kitab dirasa sudah banyak, dia pun memprakarsai pembangunan Perpustakaan Kitab Kuning di area Masjid Jami Al Ittihad Jatibarang Brebes.

“Sudah ada 2000 judul kitab kuning yang dimiliki Kiai Rosyidi dan disumbangkan ke perpustakaan,” tutur Pembina Yayasan Al Ittihaad Jatibarang Brebes H Rais Kodim, saat peresmian Gedung Serba Guna dan Perpustakaan Lintang Masjid Al Ittihaad Jatibarang Brebes, Jumat (18/7) sore.

Awalnya, perpustakaan sudah dirintis Kiai Rosyidi sejak tahun 1997 sebagai perpustakaan pribadi di masjid Baitussaadah. Kiai Rosyidi saat itu menjadi pengasuh majelis taklim di masjid tersebut.

Pembangunan gedung serba guna dan perpustakaan, lanjutnya, dibangun di atas tanah seluas 300 meter persegi wakaf dari Surip bin H Maksudi. Gedung dua lantai itu, lantai bawah digunakan untuk pertemuan umum sedangkan lantai atas digunakan untuk perpustakaan, ruang radio komunitas, dan ruang kesenian Islam.

Direncanakan, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung tersebut sebesar Rp 2,09 Milyar, namun baru menelan dana sebesar Rp 1,4 Milyar. “Kami belum bisa mendapatkan dana sebesar itu untuk pembelian almari, kursi, sound system dan perabotan lainnya,” kata H Rais.

Pembangunan  gedung dan perpustakan ditopang sepenuhnya dari dana umat Islam keliling memakai kaleng setiap hari Jumat di Pasar Jatibarang dan Warga Jatibarang. “Kami merasa bersyukur, karena dari sebuah kaleng berubah menjadi kaleng besar berupa Gedung Serbaguna dan Perpustakaan,” ungkapnya.

Dia berharap, pemerintah Kabupaten Brebes bisa memberi dukungan dana untuk penyelesaian lebih lanjut. Sehingga gedung benar-benar menjadi representatif. “Kami sangat berbahagia bila Pemkab bisa memberi dukungan anggaran Rp 500 juta,” harapnya.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE dan KH Rosyidi Malawi.

Bupati dalam sambutannya sangat berterima kasih atas jerih payah yang dilakukan oleh masyarakat Jatibarang dan sekitarnya. Sehingga mampu membangun gedung dan perpustakaan yang sangat megah. Ia berharap, bangunan tersebut bisa membawa manfaat besar bagi warga Brebes khususnya.

Pembangunan gedung ini, lanjut Idza, sejalan dengan misi Kabupaten Brebes yang hendak mensejahterakan rakyat. Kesejahteraan tidak hanya berupa fisik tetapi juga sejahtera lahir dan batin. Pembangunan gedung serba guna dan perpustakaan membuktikan masyarakat telah mengupayakan diri mensejahterakan batinnya dengan terpenuhinya kebutuhan rohani berupa bahan bacaan. Sehingga bisa terus menimba ilmu dari ketersediaan bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan Al Ittihaad.

Pemkab telah memperhatikan berbagai kegiatan Islami, antara lain dengan menggelontorkan untuk pembangunan atau rehab masjid, mushola, madrasah diniyah. Juga, insentif bagi imam masjid, imam mushola, hafidz-hafidzah, guru ngaji dan lain-lain. “Sepanjang tidak menyalahi aturan, bantuan untuk sarana prasaran Gedung dan Perpustakaan Al Ittihaad ini akan kami bicarakan dengan Dewan dan pemangku kebijakan di Pemkab. Mudah-mudahan di Ramadhan yang berkah ini cita-cita kita bisa terpenuhi, amin,” tutur Idza.

Peresmian penggunaan gedung serba guna dan perpustakaan Al Ittihaad dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan sholat maghrib berjamaah. Tampak hadir Para Kepala Bagian dilingkungan setda Brebes,pengurus yayasan Al Ittihaad, alim ulama setempat, dan juga warga keturunan Thionghoa Jatibarang. (Wasdiun/Mahbib)