Bupati Harap Eksistensi NU Semakin Dorong Kemajuan Probolinggo

Probolinggo, NU Online
Pelantikan jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan masa khidmat 2015-2020 mendapatkan apresiasi khusus dari Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari. Dimana Bupati Probolinggo mengharapkan eksistensi NU semakin mendorong kemajuan Kabupaten Probolinggo.<>

“Kehadiran NU bermakna penting bagi Pemkab Probolinggo karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Probolinggo adalah Nahdliyin,” ungkapnya, Kamis (18/6).

Dalam pandangan Tantri, NU memiliki kekuatan luar biasa yang mampu menggerakkan roda pembangunan daerah. Selain memiliki basis anggota yang mengakar, pengurus NU juga memiliki potensi SDM yang memadai.

“Pemikiran NU dalam mendorong kemandirian umat akan menjadi catatan penting bagi Pemkab Probolinggo dalam merumuskan program kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Kemandirian tersebut jelas Tantri bisa diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Terutama aspek ekonomi. Pada kepengurusan masa khidmat sebelumnya, Pemkab Probolinggo telah menggandeng NU melalui lembaga, lajnah dan badan otonomnya dalam berbagai program.

“Misalnya GP Ansor yang melakukan pemberdayaan ekonomi melalui program UKM (Usaha kecil dan Menengah),” tegasnya.

Pemkab Probolinggo akan mengevaluasi kinerja dari program yang dikerjasamakan tersebut. Jika program tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, Pemkab akan semakin mendorong implementasi program di lapangan dan meningkatkan kerja samanya.

“Dengan kerja sama semacam ini, Pemkab Probolinggo cukup terbantu karena pemberdayaan Nahdliyin, sama artinya dengan pemberdayaan warga Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Karena Tantri berharap PCNU Kota Kraksaan menerapkan program yang selaras dengan program Pemkab Probolinggo. Selain untuk mencapai target sesuai visi misi NU sendiri, juga untuk mendorong keberhasilan pembangunan di Kabupaten Probolinggo.

“NU adalah organisasi yang memiliki visi besar untuk umat dan Negara ini. Apa yang dilakukan NU, selalu mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)