Pamekasan, NU Online
Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam mengajak segenap elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Itu penting dilakukan utamanya di tahun politik jelang pemilu 17 April 2019 mendatang.
"Salah satunya dengan menjauhkan diri dari mengucapkan, menulis, dan menebar ujaran kebencian," ujar Baddrut di tengah istighotsah kubra di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (19/3).
Menurut A’wan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur ini, ujaran kebencianlah yang kerap menjadi pemicu konflik. Muaranya, keamanan dan kenyamanan dalam berbangsa dan beragama menjadi terganggu.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Madura, utamanya masyarakat Kabupaten Pamekasan untuk hidup bahagia tanpa ujaran kebencian," tegas Baddrut.
Baddrut Tamam merupakan kader terbaik NU yang dua periode mengemban amanah sebagai wakil rakyat di DPRR Jawa Timur. Dia baru saja menjalani 100 hari kerja sebagai Bupati Pamekasan.
Pada momentum syukuran 100 hari kerja, Baddrut Tamam membuat sejarah baru di Jawa Timur. Bahkan, di Indonesia. Yaitu, meraih dua penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia atau Muri sekaligus.
Penghargaan tersebut berkaitan dengan Mall Pelayanan Publik tercepat dan branding batik mobil dinas satu-satunya di Indonesia. (Hairul Anam/Ibnu Nawawi)