Probolinggo, NU Online
Sebanyak 1000 anak yatim yang berasal dari warga kurang mampu menerima santunan dari Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari, Kamis (14/11). Bupati yang juga dewan penasehat Muslimat NU Probolinggo mengambil momentum 10 Muharram 1435 H untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
<>
Santunan itu merupakan hasil pengumpulan dana oleh Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) dan Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Probolinggo, Jawa Timur. Tidak hanya itu, para anak yatim ini juga mendapatkan perlengkapan sholat dan voucher belanja senilai Rp 50.000 per anak.
Pemberian santunan disaksikan Mustasyar PCNU Probolinggo H Hasan Aminuddin, Ketua PCNU Kota Kraksaan KH Nasrullah A Suja’i, Ketua PCNU Probolinggo KH Moch Syaiful Hadi, Ketua Umum KKKS Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, dan Ketua Bazda Probolinggo H Ahmad Muzammil beserta segenap pengurus.
Dalam sambutannya, Tantri menegaskan kegiatan santunan ini bukan untuk pamer, tetapi untuk mengingatkan keistimewaan dan keutamaan tanggal 10 Muharram. ”Kegiatan ini semata-mata untuk mengingatkan bahwa 10 Muharram adalah hari istimewa dan hari ulang tahunnya yatim piatu,” ungkapnya.
Kita tidak perlu takut kehilangan harta benda karena menyantuni anak yatim. Sebab tidak ada ceritanya orang menjadi miskin karena menyantuni mereka dan beramal di jalan Allah. Justru orang yang gemar beramal karena ridho Allah, hartanya tidak akan habis begitu saja, namun sebaliknya akan terus bertambah, jelasnya.
Lebih lanjut Tantri mengharapkan kegiatan sore itu mampu merangsang pihak lain yang mampu untuk melakukan hal yang sama dalam membantu sesama. Yang jelas kegiatan hari ini sebagai uswah kepada rakyat untuk peduli kepada sesama khususnya anak yatim piatu.
Menurut Tantri, kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kasih kepada anak yatim piatu sebagaimana disabdakan Rasulullah Muhammad SAW. Di hari istimewa ini kami ingin meluangkan waktu untuk berbagi membahagiakan mereka sebagaimana diajarkan Rasulullah.
Kepada anak-anak yang memperoleh santunan, Tantri berpesan agar mereka tidak bersedih dan berkecil hati. Sebab, masih banyak saudara, bapak-bapak, dan ibu-ibu yang masih peduli kepada kalian. Mereka mesti menununjukkan semangat dan membuktikan bahwa mereka mampu berbuat lebih baik dengan keterbatasan yang dimiliki.
Dalam kesempatan tersebut Tantri meminta supaya anak-anak yatim agar belajar dengan rajin baik mengaji maupun di sekolah.
Hormatilah orang tua, khususnya ibu. Semoga menjadi anak yang sholeh dan sholeha serta dimudahkan cita-citanya dan bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara, pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua