Daerah

Cara Alumni IPNU-IPPNU Unnes Bangkitkan Nahdlatul Tujjar

Sel, 28 Januari 2020 | 09:00 WIB

Cara Alumni IPNU-IPPNU Unnes Bangkitkan Nahdlatul Tujjar

Alumni IPNU-IPPNU Unnes (Foto: Zulfi)

Semarang, NU Online
Majelis Alumni PKPT IPNU-IPPNU Unnes mengadakan Workshop Digital Marketing. Workshop yang digadang-gadang sebagai salah satu bentuk kesiagaan bangkitkan Nahdlatul Tujjar (NT) digelar Ahad (26/1).

Workshop berlangsung di Pondok Pesantren Roudlotul Furqon, Desa Kebumen, Kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah juga menjadi rangkaian Rapat Kerja tahunan Majelis Alumni PKPT IPNU-IPPNU Unnes.

Tiga puluh lima alumni yang mendukung penuh, menjadikan suasana tampak seperti keluarga harmonis setelah acara dibuka pukul 13.00 WIB oleh Presidium Majelis Alumni, Ali Shodiqin.
 
Muzakka, ketua Internet Marketers Nahdlatul Ulama (IMNU) Kota Semarang, tampak menyampaikan ilmu digital marketingnya dengan baik. Terbukti, alumni yang hadir terlihat sangat berantusias sehingga angan membangkitkan Nahdlatut Tujjar sudah terlihat tidak hanya dalam bayang-bayang.
 
Menurut Muzakka, Nahdlatul Tujjar, organisasi yang dibentuk oleh KH Wahab Hasbullah ini dirasa perlu diingat agar tidak hilang dalam sejarah. Pasalnya, jika sejarah yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU) sedikit demi sedikit hilang, akan memengaruhi perkembangannya.
 
"Harapannya, majelis alumni tak segan-segan memberikan sumbangsih kepada PKPT IPNU-IPPNU Unnes dan seluruh elemen masyarakat," tutur Ghulam Dhofir Manshur, alumni yang aktif PP IPNU.
 
Di samping alumni PKPT IPNU-IPPNU Unnes tak mau melupakan sejarah perjuangan KH Wahab Hasbullah sebelum beliau turut serta bersama Hadratussyekh Hasyim Asyari mendirikan NU, membangkitkan Nahdlatut Tujjar adalah wujud khidmah dari kader-kader NU dalam bidang ekonomi.
 
Diawali oleh alumni yang bergerak di bidang bisnis untuk mengembangkan bisnisnya secara digital, diharapkan kader-kader selanjutnya menjadikan itu sebagai contoh untuk berkembang secara baik.
 
Kontributor: Zulfi
Editor: Kendi Setiawan