Daerah

Cara Nahdliyin Pandeglang Perkuat Konsolidasi dan Ideologi

NU Online  ·  Selasa, 5 Februari 2019 | 15:30 WIB

Pandeglang, NU Online
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Pandeglang menggelar pertemuan di Ruangan Radio Krakatau Labuan-Kabupaten Pandeglang-Banten, Selasa (5/2). Kegiatan dilakukan dalam rangka konsolidasi gerakan NU di Kabupaten Pandeglang agar tidak surut dalam menanamkan nilai nilai Ahslusunnah Waljamaah di masyarakat. 

Hadir pada kegiatan tersebut, perwakilan dari Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pandeglang, Pengurus Pejuang Islam Nusantara (PIN) Banten, Aliansi Mahasiswa Siliwangi (AMS), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) terdekat. Antara lain, Aziz Nurdin, Kiai Sirojudin, Nurjanah, Kiai Olieh Koen, Kiai Arfan Bahrudin, Lukman Hakim, Nyi Mas Dyan Gayatri, Kiai Wadil, Ajid Awwal, Ade Bideng, dan sejumlah warga Nahdlyin Carita. 

Pertemuan yang difasilitasi Radio Krakatau dan Ketua Ansor Pandeglang itu diinisiasi Ketua PIN Banten, KH Azis Nurdin. Pada forum tersebut dibahas sejumlah persoalan yang tengah menyelimuti masyarakat Pandeglang. Misalnya massifnya gerakan Islam transnaasional yang membuat resah kalangan Nahdlyin.

"Beranjak dari itu inisiatif berkumpul ini mencoba mencari formulasi gerakan ke depan,” kata Ketua Ansor Kabupaten Pandeglang, Lukman Hakim kepada NU Online.

Ia menuturkan maksud dari pertemuan itu juga untuk memperkuat peran NU di masyarakat sehingga seluruh pemahama Islam yang diaanut Nahdlatul Ulama dimaknai secara utuh oleh masyarakat. Menurutnya, setelah pertemuan akan ada tindak lanjut nyata agar tidak ada paham ekstrem yang menyelimuti warga Pandeglang. (Abdul Rahman Ahdori/Kendi Setiawan)