Jakarta, NU Online
SMK Ma’arif 5 Gombong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, punya cara yang unik dalam menumbuhkan minat baca para siswanya. Pertengahan Desember ini, misalnya, melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), SMK Ma’arif 5 Gombong menyelenggarakan Lomba Baca Koran.
Kepala SMK Ma’arif 5 Gombong, Ahmad Sobirin menuturkan, Lomba Baca Koran dilakukan dengan persyaratan atau kriteria yakni suara harus terdengar minimal pada jarak 3 meter, tidak boleh makan dan minum selama lomba, tidak boleh duduk atau jongkok selama mengikuti lomba.
“Juga tidak boleh meninggalkan tempat lomba dengan alasan apa pun, kecuali kalau akan menjalankan salat duhur diberi waktu 10 menit,” ujar Sahidin melalui pesan tertulis kepada NU Online, Senin (19/12).
Walhasil dalam lomba yang diadakan pada Rabu, 14 Desember itu melahirkan para juara yaitu Rofingatul A'la dari X TKR dengan skor waktu 7 jam 51 menit12 detik; juara kedua Siamrin dari kelas XII TKR 3 dengan skor 7 jam 51menit 2 detik. Adapun juara tiga diraih Dewi Fatmawati dari kelas X AK dengan skor waktu 7 jam 26 menit10 detik.
“Juara 1 dan 2 mengalahkan rekor lomba yang sama delapan tahun yang lalu atas nama Ari Catur Wibowo yang waktu itu mencatat waktu 7 jam 49 menit,” tambah Sobirin.
Sobirin mengatakan para juara selain mendapatkan piagam penghargaan, juga masing-masing mendapatkan uang pembinaan senilai Rp. 200.000,- untuk juara pertama, Rp. 150.000,- untuk juara kedua, dan Rp 100.000,- untuk juara ketiga.
Selain Lomba Baca Koran, SMK Maarif 5 Gombong, juga menyelenggarakan Diklat Jurnalistik dengan pelatih wartawan senior Harian Suara Merdeka.
“Diklat jurnalistik diadakan selama dua hari diikuti 53 aktivis SMK Maarif 5 Gombong. Ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan dan memfasilitasi bakat dan minat menulis para siswa,” tandas Sobirin. (Kendi Setiawan/Fathoni)