Daerah

Cegah Pengaruh Negatif, MA Futuhiyyah 2 Mranggen Gelar Razia Gadget

NU Online  ·  Sabtu, 10 Mei 2014 | 22:02 WIB

Demak, NU Online
Madrasah Aliyah Futuhiyyah 2 Mranggen, Demak mengambil kebijakan baru untuk memproteksi para siswanya dari pengaruh buruk alat komunikasi informasi. Pihak sekolah menggelar razia yang diharapkan memberikan efek jera di samping bentuk pengawasan terhadap pergaulan pelajar di sekolah, Kamis, (8/5).
<>
Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi penyalahgunaan fungsi dari gadget itu sendiri. Waka kesiswaan Lukman Hakim mengkhawatirkan, pelajar kerap menggunakan fasilitas yang dimiliki seperti handpone dan peralatan teknologi lainnya untuk hal-hal negatif yang justru menjadikan mental dan akhlak generasi muda tergradasi.

Dikhawatirkan para siswa menyimpan baik film atau foto yang sifatnya negatif, serta membawa barang lainnya yang melanggar norma agama dan hukum yang berlaku di negara kita. Untuk itu kita melarang siswa membawa alat-alat elektronik saat kegiatan belajar berlangsung karena dapat mengganggu konsentrasi, kata Lukman.

“Dan kita secara rutin akan terus mengadakan razia setidaknya sekali dalam sebulan,” ujarnya.

Koordinator Bimbingan dan Konseling Ahmad Sudjud meminta para wali kelas yang dibantu dewan guru untuk selalu aktif dan rutin menggelar razia.

“Pelajar adalah generasi muda, penerus dan cita-cita bangsa. Jangan sampai pelajar menyimpan dan membawa barang-barang yang dapat melanggar norma agama dan hukum,” katanya.

Staf BK Sukimi juga mengharapkan para guru memberikan ilmu yang bermanfaat bagi peserta didik. Misalnya dengan mengajarkan nilai-nilai agama serta menanamkan budi pekerti kepada siswa.

“Jika dalam razia ditemukan hal-hal negatif, pihak madrasah akan memberikan peringatan, serta pembinaan kepada siswa. Kedua orang tua atau wali siswa bersangkutan akan dipanggil ke madrasah agar mereka terlibat bersama membina dan mendidik anaknya di dalam rumah,” ujar Sukimi menambahi. (Ben Zabidy/Alhafiz K)