Daerah

Cegah Perceraian, Santri Putri Diajari Bina Keluarga Ideal

NU Online  ·  Selasa, 6 Mei 2014 | 10:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Pesantren Putri Al-Aliyatul Mukarromah di jalan Indragiri kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo menanamkan dasar-dasar berumah tangga kelak kepada para santrinya. Penekanan pendidikan itu lebih dikarenakan hubungan rumah tangga yang tenteram perlu dibina sejak dini demi menekan tingginya angka perceraian.
<>
Demikian dikatakan pengasuh pesantren Al-Aliyatul Mukarromah Mas Hakimudin, Senin (5/5).

“Kami mengajari santri bagaimana kiat-kiat membina rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah. Sehingga begitu siap berumah tangga, mereka bisa langsung mempraktikkannya sesuai dengan ajaran agama,” kata Kiai Hakimudin yang lazim disapa Mas Hakim.

Menurut Mas Hakim, pendidikan ini sangat penting sejak dini. Tujuannya agara mereka benar-benar siap dan mampu menghadapi segara rintangan dalam bahtera rumah tangga kelak.

“Gejolak dalam rumah tangga itu adalah sebuah hal yang wajar dan biasa. Tetapi jika sudah diajari sejak dini, maka mereka diharapkan lebih tabah menghadapinya dengan baik di samping tempaan ilmu agama yang cukup,” jelasnya.

Mas Hakim menjelaskan, pendidikan ini merupakan salah satu upaya pesantren untuk menekan tingginya angka perceraian. Perceraian umumnya lebih karena tidak adanya kondisi saling pengertian. “Kalau sudah bisa memahami dan mengerti, maka rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah benar-benar bisa diwujudkan,” tegasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)