Daerah

Cegah Terorisme, Islam Nusantara Jadi Alternatif Mata Pelajaran

NU Online  ·  Selasa, 21 Januari 2014 | 12:05 WIB

Jombang, NU Online
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Peterongan Jombang Jawa Timur mengusulkan Islam Nusantara menjadi mata pelajaran dan mata kuliah di tiang jenjang pendidikan. Usul ini menjadi alternatif bagi upaya pencegahan dini terorisme.
<>
Tindakan preventif harus lebih diutamakan, tegas Presiden BEM UNIPDU, Luthfi Riadi saat pelantikan Dewan Perwakilan Mahasiswa dan BEM UNIPDU yang berbarengan dengan sarasehan kepemimpinan Rasulullah SAW, di plaza UNIPDU, Senin (20/1).

Menurut Luthfi, sejumlah aksi kejahatan destruktif semacam itu menjadi semakin gamblang bahwa ada salah pemahaman dalam persepsi sebagian warga terhadap penyebaran Islam di Tanah Air.

Karenanya, penerapan materi Islam khas Indonesia sangat mendesak secara lebih dini kepada kalangan terpelajar. “Bentuknya bisa dalam materi pelajaran kepada para pelajar atau mata kuliah Islam Nusantara di tingkat kampus,” terangnya.

Sementara rektor UNIPDU KH Ahmad Zahro yang menghadiri pelantikan itu juga mengingatkan para pengurus meneladani konsep STAF Nabi Muhammad SAW. “Maksudnya adalah siddiq, tabligh, amanah dan fathonah,” kata Kiai Ahmad Zahro yang juga imam besar masjid Al-Akbar Surabaya. (Syaifullah/Alhafiz K)