Cermati, Pilih Jihad yang Datangkan Rahmat Allah
NU Online · Jumat, 25 November 2016 | 13:32 WIB
Ketua Ranting Ansor Way Tawar, Pakuan Ratu, Way Kanan, Lampung, Miftalif Albar mengatakan, jihad semestinya dicermati, kemudian dipilih jihad yang akan mendatangkan rahmat Allah atau justru sebaliknya.
"Jihad dalam Islam menjadi salah satu hal yang penting dalam menegakkan kalimatullah maupun menghidupkan syiar Islam, namun bukan berarti jihad menjadi satu-satunya amal untuk menegakkan agama," ujarnya, di Way Kanan, Jumat (25/11).
Hadist Imam Bukhori menjelaskan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, bahwasanya jihad itu termasuk amalan yang utama, namun keutamaan jihad berada urutan ketiga setelah shalat tepat waktu dan birrul walidain.
"Bahwa jihad tidak bisa diartikan hanya dengan satu makna. Nabi saja mengartikan haji mabrur juga sebagian dari jihad," kata Mifta lagi.
Hal itu, lanjutnya, berarti jihad tidak bisa hanya diartikan dengan berperang melawan musuh saja.
"Kita perlu kembali pada makna jihad yang sesungguhnya. Jihad adalah melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh demi tercapainya sesuatu. Berarti jihad adalah sarana (wasilah) dan bukan tujuan (maqosid). Di sinilah banyak kelompok atau golongan tidak memahami makna jihad," paparnya.
Dampaknya, mereka atau kelompok itu, katanya lagi. menjadikan jihad sebagai tujuan dalam Islam.
"Padahal tujuan syiar Islam adalah rahmatan lilalamin. Oleh sebab itu, dalam berjihad, kita perlu memahami, apakah dengan jihad kita itu akan mendatangkan rahmat Allah atau justru sebaliknya," demikian Miftalif Albar. (Syuhud Tsaqafi/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
6
Wamenhan RI: JATMAN Fondasi Penting Jaga Pertahanan Negara melalui Non-Militer
Terkini
Lihat Semua