Daerah

Ciri-ciri Manusia Miskin Secara Mental

Rab, 10 Juli 2019 | 16:00 WIB

Ciri-ciri Manusia Miskin Secara Mental

Ketua LAZISNU Jombang, Ahmad Zainudin (pegang mik)

Jombang, NU Online
Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur Ahmad Zainuddin menyebut kaum muslimin tidak boleh miskin mental, namun harus terus optimis menjalani hidup ini dengan bahagia dan senang.

Ia menegaskan, ada empat hal ciri manusia yang memiliki sifat miskin mental. Empat hal tersebut bila masih hinggap dalam pikiran dan hati seseorang maka bisa dipastikan orang tersebut susah diajak berpikir maju serta sukses.

"Kata almarhum ayah saya, boleh miskin harta tapi jangan miskin mental. Karena miskin harta itu takdir tapi miskin mental itu penyakit," katanya kepada NU Online, Rabu (9/7).

Lebih lanjut ia menjelaskan, miskin mental yang pertama yaitu suka bergaya dan bermuka melas agar dikasihani oleh orang lain. Sering sekali seorang pria dan utamanya perempuan memasang wajah sedih, kusam dan bingung di hadapan temannya dengan harapan menarik simpati.

"Setelah berhasil menarik simpati baru lah mereka mengajukan bantuan. Bantuan tersebut bisa berupa tenaga, pikiran, dan uang. Semisal, seorang pria ingin membeli handphone baru namun uangnya kurang," jelasnya. 

Lalu ia menemui temannya, lanjutnya dengan wajah kusut dan menceritakan jika handphone miliknya sudah jelek dan ingin beli yang baru. Dan ia bermaksud meminjam uang kepada sahabatnya tersebut.

"Miskin mental itu pertama macak melas biar dikasihani orang dan mudah nelongsoan (merana, merasa paling sedih)," ungkap pria yang biasa disapa Gok Dien ini.

Ciri manusia yang miskin mental selanjutnya yaitu mudah merasa terdzolimi padahal tidak ada yang berusaha menyakitinya. Sikap ini biasanya ditunjukkan oleh seseorang yang ingin mendapatkan perhatian dari orang lain. Orang yang berkarakter seperti ini umumnya pandai mendramisir sebuah kejadian.

"Mudah merasa didzolimi padahal tidak ada yang mendzolimi itu juga tanda orang bermental miskin," jelas Gok Dien.

Ia menambahkan ciri terakhir seseorang yang miskin karakter itu adalah malas kerja, tapi anehnya punya banyak keinginan yang aneh-aneh. Terkadang omongannya dilebih-lebihkan atau berangan jauh. 

Bagi seseorang yang memiliki empat karakter ini maka dianjurkan segera bertaubat dengan cara menebarkan senyuman dalam setiap proses hidup, tidak mudah mengeluh dalam melewati duri-duri kehidupan. 

"Pandai mengelola emosi, banyak ide dan pastinya mudah bergaul. Bila masih bingung, baca berbagai buku atau internet tentang makna hidup. Sering ada orang yang malas bekerja tapi waktu ngomong kepada temannya punya banyak keinginan. Ini ciri orang miskin secara mental," tutup Gok Dien. (Syarif Abdurrahman/Muiz