Dampak dari Program SISNU Jateng, Ranting NU se-Blora Aktif
NU Online · Sabtu, 2 Januari 2021 | 10:00 WIB
Samsul Huda
Kontributor
Blora, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Blora, Jawa Tengah berhasil melakukan konsolidasi penataan pengurus ranting NU untuk mendukung realisasi program kerja. Hingga akhir tahun 2020 pengurus ranting yang sudah ber-SK mencapai 80 persen, sedang 20 % lainnya dalam proses SK.
Ketua PCNU Blora HM Fatah mengatakan, dengan dukungan perangkat organisasi yang ada, PCNU Blora berhasil melakukan konsolidasi kegiatan pendataan potensi warga melalui program Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) dan penataan pengurus ranting.
"Selain itu amanat konferensi di berbagai bidang, di antaranya pertanian organik, kotak koin LAZISNU dan pengkaderan juga berhasil direalisasikan," kata Fattah.
Dalam Rakorcab yang digelar di Gedung Serba Guna Blora, Kamis (31/12) pihaknya menyampaikan paparan kinerja organisasi di hadapan 17 MWC NU se-Kabupaten Blora.
Disampaikan, program yang direalisasikan itu berhasil menyentuh dan menggerakkan roda organisasi hingga di tingkat ranting. Dari evaluasi yang dilakukan diketahui bahwa ranting yang sudah tertata organisasinya dan ber-SK mencapai 80 persen.
"Adapun kinerja yang disampaikan, antara lain program/kegiatan penataan kelembagaan organisasi hingga ke tingkat ranting, SISNU, pertanian organik, kotak koin LAZISNU, pengkaderan, dan sebagainya," tuturnya.
Dia menambahkan, paparan kinerja menjadi alat ukur harakah dan bahan evaluasi sehingga dapat diketahui posisi NU Blora. Tegasnya,sampai di mana sekarang NU Blora berada.
"Dari sini tersaji bahan evaluasi yang nantinya dapat dijadikan materi dan muatan rekomendasi yang akan disampaikan di forum musyawarah kerja cabang (Muskercab) yang akan datang," jelasnya.
Rais PCNU Blora KH Ma'shum Fathoni kepada NU Online, Sabtu (2/1) mnyampaikan, Rakorcab NU akhir tahun 2020 merupakan forum untuk menyampaikan kinerja PCNU selama satu tahun.
Dari sini semuanya bisa diketahui program yang telah dijalankan dan yang belum. Program yang telah dijalankan semoga bisa ditingkatkan dan lebih bernanfaat.
"Sedang yang belum, semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada PCNU Blora agar dapat menjalankannya. Program-program yang berkaitan dengan diniyah, pengkaderan, dan kemandirian hendaknya diprioritaskan realisasinya," ujar Pengasuh Pesantren Masya'ul Huda Bogorejo, Blora.
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng H Hudallah Ridwan Naim mengapresiasi aganda Rakorcab NU Blora sebagai bentuk pertanggung jawaban PCNU.
Menurutnya, ini langkah bagus sekali dan layak untuk ditiru oleh MWC dan ranting NU setempat. PCNU sudah memberi contoh bagaimana mengelola organisasi dengan tertib dan terukur kinerjanya.
"Karena kinerjanya terukur, maka organisasi akan semakin sehat, sehingga bisa maksimal dalam memberikan pelayanan dan perkhidmatan di semua bidang kepada jamaah," pungkasnya.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
5
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
6
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
Terkini
Lihat Semua