Daerah

Di Peringatan Harlah Muslimat, LAZISNU Kudus Beri Modal Usaha bagi 20 Janda

Sab, 30 Maret 2019 | 13:15 WIB

Di Peringatan Harlah Muslimat, LAZISNU Kudus Beri Modal Usaha bagi 20 Janda

Ketua LAZISNU Kudus, Syaroni Suyanto menyerahkan bantuan usaha untuk para janda

Kudus, NU Online
NU Care-LAZISNU Kudus, Jawa Tengah memberikan bantuan modal usaha untuk 20 janda. Besarnya bantuan kepada masing-masing janda adalah senilai satu juta rupiah. Bantuan diberikan pada puncak Harlah ke-73 Muslimat NU yang diadakan PCNU Kudus, Jumat (29/3) di Gedung JHK Kudus.

Ketua NU Care-LAZISNU Kudus, Sya’roni Suyanto mengatakan sangat mendukung kepedulian Muslimat NU dalam membantu meringankan beban para anggotanya. Pihaknya akan selalu mendukung dengan memberikan bantuan modal produktif bagi kaum dhuafa.

"Kami akan sinergi dengan badan otonom NU untuk pentasarufan (distribusi) dana infak, zakat, dan sedekah LAZISNU," tandasnya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga diserahkan santunan berupa uang tunai kepada 1.270 anak yatim dan 254 lansia dhuafa. 

Ketua PC Muslimat NU Kudus Hj Chumaidah Chamim mengatakan santunan ini menjadi salah satu upaya untuk membahagiakan anak yatim dan kaum dhuafa.

"Hal ini bagian dari bentuk program Muslimat NU pada pelayanan secara langsung yang menyentuh umat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Hj Chumaidah meminta anak yatim mendoakan ibu-ibu Muslimat agar selalu diberi kekuatan, panjang umur dan banyak rizki serta organisasinya semakin berkembang maju.

"Doakan kami semoga tahun depan masih bisa menyantuni anak yatim lagi," ujar Hj Chumaidah dan segera diamini ribuan anak yatim yang hadir.

Santuan anak yatim dan duafa, kata dia, diadakan Muslimat NU Kudus setiap tahun. Jumlah penerima dari tahun ke tahun, selalu bertambah. Adapun para anak yatim dan lansia ini berasal dari perwakilan ranting Muslimat NU se-Kabupaten Kudus. Sementara dana santunan berasal dari iuran pengurus Muslimat NU, kaum aghniya dan LAZISNU Kudus.

"Alhamdulillah, walau sedikit semoga berkah," harapnya. (Red: Kendi Setiawan)