Daerah

Digenang Banjir Semeter, Pesantren Yatim Ini Butuh Makanan

NU Online  ·  Rabu, 22 Januari 2014 | 11:00 WIB

Jakarta, NU Online
‪Pondok Pesantren Darul Fikri yang dimukimi santri yatim dan dhu'afa secara cuma-cuma alias gratis tergenang banjir sejak Sabtu (18/1) sampai saat ini, Rabu (22/01). Kondisi pesantren  di Desa Bongas Pentil, Kecamatan Bongas, Indramayu, Jawa Barat, hingga saat ini sangat memprihantinkan.
<>
Banjir yang menggenangi gedung pesantren mencapai lebih dari satu meter. “Banjir sampai setinggi dada orang dewasa," kata pengasuh pesantren Darul Fikri saat diwawancarai di Masjid Nurul iman 1 No 1 Tanah Koja Rt/Rw (009/02) Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (22/1).

Menurut Kiai Zuhri, sebanyak 113 santri dan 12 pengurus bertahan di pesantren karena tidak ada tempat pengungsian. “Mereka terpaksa bertahan di pondok. Ada yang di mushola dan di asrama lantai dua," tambah KH Zuhri.

Selama banjir, kata dia, selain tak ada tempat mengungsi, para santri belum dapat bantuan jenis apapun, "Kini mereka kekurangan stok makan dan air bersih," ujar pengasuh pesantren yang juga Kabtib PWNU DKI Jakarta.

Ia mengaku cemas dan prihatin atas kondisi ini. Karena itu, pengasuh berharap simpati dan bantuan. "Sebisanya kami, pihak pengasuh pondok sudah berupaya, namun tidak maksimal sehingga kami sangat mengarapkan bantuan,” katanya.

Bila ada yang berkenan membantu, harap dia, bisa menghubungi pembina dan pengasuh Pondok KH Zuhri Yaqub di 081314774169 atau Ustad Dumyati Asmudi 085200900400. (Junaidi/Abdullah Alawi)