Daerah

Dilantik, Kepengurusan Mahasiswa Santri Banyuanyar di Yogyakarta

NU Online  ·  Ahad, 25 Maret 2018 | 18:00 WIB

Yogyakarta, NU Online
Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) Yogyakarta, melaksanakan pelantikan pengurus baru periode 2018/2019. Acara berlangsung di gedung Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Yogyakarta, Ahad (25/3). Usai dilantik, para pengurus melanjutkan dengan rapat kerja.

“Sebagai alumni pesantren, kita harus meneguhkan nilai-nilai kepesantrenan. Jagalah nama baik pesantren Banyunyar karena ini merupakan pesan kiai di manapun berada harus menjaga nama baiknya,” kata Affan Hasim selaku Dewan Majlisun Najwah FKMSB Yogyakarta.

Para pengurus juga diingatkan terhadap pesan yang selalu diingatkan agar jangan hidup di FKMSB tapi hidupkanlah organisasi tersebut. “Dilihat dari tema kegiatan kali ini yakni dengan FKMSB aku hidup, dengan karya aku bernafas, semoga FKMSB Jogja mempu terus konsisten dalam berkarya,” katanya saat sambutan.

“Kami akan mengupayakan untuk terus semangat berkarya sebagai upaya bersaing antara anggota dan dengan FKSMB secara nasional,” kata Madhur selaku ketua baru.

Namun demikian, dirinya mengingatkan bahwa roda kepengurusan tidak akan berjalan secara maksimal tanpa suatu pengalaman dan pengatahuan dari para pangurus sebelumnya dan para senior.

Acara dihadiri puluhan peserta dari anggota, senior, dan undangan. Kegiatan dilanjutkan dilanjutkan dengan rapat kerja dan serah terima jabatan dari pengus sebelumnya kepada pengurus baru. 

Pesantren Banyuanyar adalah nama lain dari Pondok Pesantren Darul Ulum yang berada di Patoan Dajah, Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. (Rudi Santoso/Ibnu Nawawi)