Daerah

Dilantik, Pelajar NU Wonoasih Diminta Kaderisasi Hingga Tingkat Desa

NU Online  ·  Selasa, 28 Maret 2017 | 02:03 WIB

Probolinggo, NU Online
Kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo masa khidmat 2016-2019 resmi dilantik di Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimien Kelurahan Wonoasih Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, Ahad (26/3) siang.

Pengurus yang dilantik ini merupakan hasil Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IPNU dan IPPNU Kecamatan Wonoasih di MTs Nusantara Kelurahan Sumber Taman Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. Di mana Ketua PAC IPNU dijabat Wahyu Aminullah dan Ketua PAC IPPNU dijabat Evi Kumalasari.

Untuk kepengurusan IPNU dilantik oleh Ketua IPNU Kota Probolinggo Anton dan kepengurusan IPPNU dilantik oleh Ketua IPPNU Kota Probolinggo Nur Baity As-Shiddiqy. Usai dilantik, kepengurusan ini diminta untuk memaksimalkan pengkaderan hingga ke tingkat desa.

Pelantikan ini dihadiri oleh Khatib PWNU Jawa Timur KH Syafruddin, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo H Zulfikar Imawan, seluruh jajaran pengurus IPNU dan IPPNU Kota Probolinggo serta jajaran pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimien.

KH Syafruddin meminta para pengurus IPNU dan IPPNU di Kecamatan Wonoasih agar tidak pernah putus dan terus semangat melakukan pengkaderan hingga tingkat bawah. Karena pengurus inilah cikal bakal yang akan meneruskan perjuangan NU di masa yang akan datang.

Sementara H Zulfikar Imawan berharap ini adalah awal untuk bersama-sama berjuang dan mengabdikan diri kepada masyarakat. Apalagi IPNU dan IPPNU merupakan sebuah wadah untuk pelajar untuk menyalurkan aspirasi dan inovasinya. “Mari bersama-sama berjuang untuk kemajuan IPNU-IPPNU di tangan anak-anak muda calon pemimpin bangsa di masa depan,” ajaknya.

Sedangkan Ketua IPPNU Kota Probolinggo Nur Baity As-Shiddiqy mengharapkan agar dengan terlaksananya pelantikan PAC IPNU-IPPNU Wonoasih ini bisa menambah  gairah semangat kepada PAC-PAC yang lain, terutama dalam pengkaderannya.

“Kaderisasi yang agak sulit bagi PC ini adalah pembentukan ranting IPNU-IPPNU di tingkatan desa-desa. Dalam hal ini, IPNU-IPPNU Wonoasih sudah membantu kami dalam kaderisasi di tingkatan desa. Kami bangga dengan terbentuknya ranting-ranting tersebut,” katanya.

Menurut Baity, keberhasilan inilah merupakan semangat juang yang tidak dapat diukur dengan apapun. “Saya berharap semoga ini bisa menular, bisa menambah semangat PAC-PAC lain untuk melaksanakan kaderisasinya. Karena kader IPNU IPPNU adalah  pemuda yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” pungkasnya.

Ketua IPPNU Kecamatan Wonoasih Evi Kumalasari menyampaikan ucapan terimakasih untuk kehadiran dan partisipasinya hingga terlaksananya kegiatan ini yang merupakan hasil kerja keras bersama.

“Kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam segala hal. Kami masih dalam proses belajar. Semoga kita semua bisa tetap istiqomah dalam pengabdian ini demi memberikan yang terbaik bagi pembangunan pelajar NU,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)