Daerah

Diskusi Harlah di Mempawah, PMII adalah Kader NU Masa Depan

NU Online  ·  Rabu, 21 Maret 2018 | 00:30 WIB

Mempawah, NU Online 
Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah, Kalimantan Barat melangsungkan diskusi internal. Hal tersebut sebagai rangkaian peringatan hari lahir ketiga keberadaan komisariat di kampus setempat dan diselenggarakan di aula Kantor Kementerian Agama Mempawah, Senin (19/3).

Kegiatan sebagai aktifitas rutin kepengurusan Komisariat PMII STAI Mempawah yang dilaksanakan setiap tahun. Hal tersebut sebagai tradisi yang dimulai dari awal terbentuknya komisariat yang digagas Amiruddin selaku mantan Ketua Umum PMII Mempawah.

Dalam sambutannya,  Amiruddin sangat puas dengan hasil saat ini. “PMII Mempawah sudah tumbuh besar dan gerakannya pun tidak lagi diragukan,” katanya. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak henti-hentinya dilakukan rekrutmen anggota. Itu menandakan bahwa PMII semakin diperhitungkan. 
 
"Ruang gerak PMII sangatlah strategis,” katanya. Karena para pengurus dan anggota belum memiliki tanggungan kewajiban yang harus dipikirkan. Demikian pula lebih mudah dalam berproses lantaran kader yang dimiliki masih berstatus mahasiswa. 

Rajuini selaku Majelis Pembina Cabang menyerukan kepada kader agar selalu memotivasi diri dengan hal positif. Menjadikan PMII sebagai proses utama itu perlu, agar lebih semangat. Bukan hanya itu, keberadaan organisasi yang mulai tumbuh besar, jangan malah menjadikan lalai bahkan terlena. “Melainkan harus lebih giat lagi dan terus diperbaiki hal-hal yang memang perlu diubah,” pesannya.

Tak kala penting bahwa kader PMII harus mempersiapkan diri menjadi nahdliyyin yang berkualitas. “Karena kelak kalian akan menjadi penerus perjuangan para pengurus NU,” sergahnya. 

Apalagi di NU sudah ada IPNU, IPPNU, Banser, Ansor, Fatayat. Belum lagi kepengurusan lembaga. “Karena perjuangan yang selama kita lakukan sejatinya meneruskan perjuangan ulama Ahlussunnah Wal Jama’ah. Yang kita harapa adalah barokah para ulama tersebut,” tegasnya.

Sedangkan Madrais selaku Ketua Ikatan Alumni PMII Mempawah.mengingatkan agar para pengurus memiliki program yang bagus dan dimanajemeni dengan rapi.

Menururnya, manajemen merupakan hal penting dalam sebuah organisasi. “Organisasi yang tidak dimenej dengan rapi, maka termasuk gagal. “PMII masih bisa tetap bertahan sampai saat ini adalah hal yang patut dibanggakan, dan semua itu berkat manajemen yang ada di dalamnya sangat bagus,” sergahnya..

Dalam pandangannya, tidak sembarang kader mampu melakukan hal tersebut “Karenanya, masuklah PMII secara kaffah hingga kalian mendapatkan hasilnya, dan kalian menikmati hasil tersebut dengan puas," imbuhnya.

Pada kegiatan yang mengambil tema Menolak Lupa, PMII yang Jaya dengan Menjalin Silaturahim tersebut, Ketua Komisariat PMII berharap agar para kader bisa kembali bersamangat.
 
“Tidak hanya sekedar masuk organisasi dan terlibat di dalamnya, melainkan harus sama ikut berpartisipasi dalam membesarkan PMII yang ada di Kabupaten Mempawah,” kata Wahid Hasyim.(Salihin/Ibnu Nawawi)