Daerah
Dititipi Kotak Sedekah, Ini Harapan Pemilik Kedai Persada
NU Online · Senin, 2 April 2018 | 05:00 WIB
Jombang, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah (LAZISNU) Jombang, Jawa Timur jalin kerja sama dengan Kedai Kopi Persada dalam program Gerakan Jombang Bersedekah beberapa waktu lalu.
Program tersebut salah satunya tercermin dalam pendistribusian Kotak Sedekah ke sejumlah toko, kedai, dan instansi-instansi di Jombang.
Pemilik Kedai Kopi Persada Mahmudi Faton menyambut antusias dengan program itu. Kotak Sedekah yang berada di kedainya kini sudah tampak terisi uang yang bersumber dari pengunjung, pelanggan, serta pihak kedai sendiri.
"Alhamdulillah Kedai Kopi Persada dapat titipan kotak jariyah," katanya kepada NU Online, Senin (2/4).
Menurut Mahmudi, program Gerakan Jombang Bersedekah sebetulnya sangat berimplikasi positif terhadap problem kemanusiaan yang ada di Kota Santri ini. Salah satu di antaranya adalah bisa membantu sejumlah warga Jombang yang kurang mampu baik dari sisi pendidikan, kesehatan, sandang pangan, dan seterusnya.
"Banyak manfaat yang dapat dilakukan dalam program tersebut. Sedekah warga Jombang melalui kotak sedekah yang kian masif di instansi-instansi akan jadi pahala jariyah sebab diperuntukkan pada warga Jombang yang memang membutuhkan," ujar mantan Ketua Umum PC PMII Jombang ini.
Pria yang tergolong pengusaha muda ini berharap program Gerakan Jombang Bersedekah itu dapat dimaksimalkan dengan baik, lantaran warga Jombang masih banyak yang membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. Inovasi-inovasi pengurus LAZISNU yang sifatnya bisa mendorong semakin masifnya gerakan bersedekah itu, menurutnya sangat dibutuhkan.
"Kita tak bisa menutup mata, masih banyak saudara-saudara kita yang masih sangat butuh bantuan dari berbagai pihak yang dermawan," ungkapnya. (Syamsul Arifin/Muiz)
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
4
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-Israel
6
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
Terkini
Lihat Semua
