Dua Mahasiswa Diduga Terperangkap Jaringan NII, Mahasiswa STAIN Kediri Steril
NU Online · Jumat, 29 April 2011 | 01:35 WIB
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri Achmad Subakir, mengatakan, bahwa di kampusnya masih steril dari kemungkinan masuknya paham NII. Hal ini diakui Subakir berdasar hasil rapat terakhir dengan sejumlah dosen dan dekan STAIN.
“Alhamdulillah di STAIN sampai saat ini masih steril, setidaknya dari sepengetahuan saya,” tegas Subakir, Kamis (28/4). &l<>t;br />
Meski demikian, Subakir mengaku khawatir dan terus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, kata Subakir, kemungkinan paham NII manyusup ke kampusnya sangat besar. Pasalnya, proses penerimaan calon mahasiswa di STAIN dilakukan secara terbuka, tanpa ditanyakan atau dibedakan dari aliran.
“Asalkan kemampuan akademis layak, dia lulus tes ya diterima. Makanya dengan merebaknya kabar NII ini saya juga terus waspada,” tandasnya.
Namun, menurut pengakuan salah seorang anggota Unit Intel Makodim 0809 Kediri, saat ini terendus informasi terdapat dua mahasiswa telah terperangkap dalam jaringan NII. Namun belum diketahui secara pasti asal kampus kedua mahasiswa tersebut.
“Ya, informasinya ada dua mahasiswa, cuma di sini kampusnya dari mana masih belum diketahui,” ujarnya.
Hingga saat ini kebenaran informasi tersebut masih dalam proses penyelidikan. Unit Intel, baik dari TNI maupun kepolisian masih terus melakukan penyelidikan secara intensif. (hdy)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
Terkini
Lihat Semua