Daerah

Dupa Nuswantara, Simbol Harapan Pendekar Pagar Nusa Kartasura

NU Online  ·  Rabu, 4 Januari 2017 | 03:07 WIB

Sukoharjo, NU Online

Para pendekar Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, memiliki cara unik untuk memperingati momentum pergantian tahun. Mereka menggelar kegiatan “Dupa Nuswantara”.

Kegiatan yang rutin digelar saban tahun tersebut bertema “Dupa Nuswantara: dari Pagar Nusa Kartasura untuk Masyarakat Indonesia”, digelar di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Ahad (1/1).

Kepada NU Online, salah satu panitia kegiatan Dupa Nuswantara, Hamid Baedhowi, menuturkan ini merupakan acara Dupa Nuswantara yang diadakan untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, kegiatan serupa hanya dilaksanakan di daerah sekitar Kartasura. 

“Para peserta yang ikut tidak hanya dari Kartasura, tapi juga dari berbagai daerah seperti Boyolali, Sragen, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo bahkan dari Ponorogo pun ada yang berpartisipasi dalam acara tersebut,” terang Hamid.

Di sana, para pendekar Pagar Nusa menuju ke lokasi dengan berjalan kaki. Sesampainya di sebuah Langgar yang bertepat di Desa Kalipang mereka berkumpul dan melantunkan dzikir, tahlil dan doa bersama untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

“Doa kita panjatkan agar bangsa ini dibebaskan dari bencana yang tidak kita inginkan, maka dari itulah acara ini disebut dengan nama Dupa Nuswantara,” tutur Baedhowi.

Acara juga dimeriahkan dengan penerbangan lentera harapan. “Semoga tahun 2017 ini kita menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata dia. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)