Daerah

Era Konvergensi Media, NU Dituntut Serius Berperan

Sel, 26 April 2016 | 04:03 WIB

Temanggung, NU Online
Kini saatnya dakwah dan kampanye ajaran NU turut serta memanfaatkan media-media online secara serius. Karena hari ini sudah tiba pada suatu era yang disebut sebagai "era konvergensi media". Era konvergensi media adalah era di mana  media-media konvensional yang ada disekitar kita (media cetak dan elektronik) menyatu dengan media yang ada di internet.

Pernyataan tersebut diutarakan oleh Asep Cuantoro, salah seorang komisioner KPID Jawa Tengah, saat menjadi pembicara tunggal dalam seminar bertajuk “Peran Media dan Civitas Akademia dalam Pengejawantahan Islam Nusantara” yang diselenggarakan PCNU Temanggung bekerja sama dengan Radio Santika FM, STAINU Temanggung, dan PC IPNU-IPPNU Temanggung,  di Aula STAINU Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (21/4).

Fenomena konvergensi media ini, kata Asep, menuntut warga NU agar mengimbangi propoganda dan massifnya wacana yang dilancarkan secara gencar oleh kelompok non-NU di internet yang acap memojokkan tradisi keberagamaan warga Nahdliyin.

Karena bagaimanapun, tambahnya, media-media online milik kelompok Islam garis keras secara kuantitas jauh lebih dominan ketimbang media yang dikelola oleh kelompok Islam yang berpaham moderat seperti NU. Dalam pandangan pria mantan aktivis IPNU dan PMII Jawa Tengah ini, kader NU di berbagai tingkatan belum memaksimalkan fungsi media online yang kekuatan pengaruhnya dahsyat.    

Terpisah ditemui NU online usai acara, Jakfar,  panitia seminar, menyatakan bahwa seminar ini diadakan atas dasar keprihatinannya meyaksikan para pelajar NU khusunya di daerah Temanggung yang meski umumnya sudah mempunyai akun media sosial, tapi mereka belum sepenuhnya dapat memanfaatkannya dengan baik. Generasi muda NU tersebut seringnya menggunakan media sosial untuk publikasi hal-hal yang remeh temeh atau asal bisa ngeksis saja.

"Dengan adanya seminar seperti ini, kami berharap, anak-anak IPNU-IPPNU dapat memahami akan fungsi dan kekuatan media sosial sehingga dapat dimanfaatkan pula untuk menyebarkan hal-hal yang lebih urgen termasuk ikut menebarkan visi Islam Nusantara yang sedang digalakkan NU," kata salah satu pembina di PC IPNU-IPPNU Temanggung ini. (M Haromain/Mahbib)