Daerah

Fatayat NU Brebes Dampingi 6 Desa Siaga Aktif

NU Online  ·  Senin, 21 Oktober 2013 | 14:00 WIB

Brebes, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Brebes dengan gencar mensosialisasikan Desa Siaga Aktif (DSA). Sebanyak enam desa di dua kecamatan se Kabupaten Brebes menjadi target ladang pendampingan  program yang harus diselesaikan Fatayat NU Brebes.
<>
Ketua PC Fatayat NU Brebes Mukminah mengatakan, DSA bertujuan terwujudnya masayarakat yang peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kesehatan di lingkungan sekitarnya.

“DSA, merupakan salah satu indikator dalam Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan,” tuturnya di sela kegiatan Sosialisasi DSA di Balai Desa Mundu, Kecamatan Tanjung, Brebes, Senin (21/10).

Mukminah menjelaskan, DSA merupakan desa yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Puskesmas, Pembantu Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya yang ada di wilayah tersebut. Selain itu, penting juga bagi masyarakatnya untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).  

Perilaku PHBS, lanjutnya, dapat terlihat bila tercapai 10 indikator PHBS rumah tangga. Yakni persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI Eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban yang sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.

Keenam desa yang jadi garapan meliputi Desa Mundu, Kemurang Wetan dan Sengon di Kecamatan Tanjung, Desa Tegalgandu, Sawojajar dan Wanasari di Kecamatan Wanasari. “Brebes, dalam kategori Unicef ada 47 persen yang mengalami kekurangan gizi akibat dari rendahnya PHBS,” tutur Mukminah.

Kegiatan Sosialisasi diikuti para anggota dan pengurus di desa tersebut, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, PKK, Perangkat Desa, aktifitas desa yang bersangkutan. Tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini adalah adanya kesepakatan untuk membuat Surat Keputusan Kepala Desa tentang Forum Kesehatan Desa dan Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi (Piker).

Sosialisasi juga disampaikan bagian promosi kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dan Puskesmas Tanjung dan Wanasari. Kegiatan ini sebagai implementasi MoU yang telah disepakati antara Pimpinan Pusat Fatayat NU dengan Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (Wasdiun/Abdullah Alawi)