Daerah

Fatayat NU Jakpus Rancang Program Adaptasi terhadap Covid-19

Sen, 15 Juni 2020 | 00:15 WIB

Fatayat NU Jakpus Rancang Program Adaptasi terhadap Covid-19

Mewabahnya Covid-19 berdampak pada faktor ekonomi, kesehatan jasmani dan kesehatan rohani bagi orang tua yang mendampingi anak-anak mereka belajar. (Foto: Dok Istimewa)

Jakarta, NU Online

Pimpinan Cabang Fatayat NU Jakarta Pusat merancang sejumlah program dalam beradaptasi dengan situasi sulit karena wabah Covid-19. 

 

Dalam halal bi halal sekaligus pelaporan rencana program kepada PCNU Jakarta Pusat, Sabtu (13/6), Ketua Fatayat NU Jakpus Ani Yuliani mengatakan sejak mewabahnya Covid-19 berdampak pada faktor ekonomi, kesehatan jasmani dan kesehatan rohani bagi orang tua yang mendampingi anak-anak mereka belajar.

 
Menyoroti masalah ini, kata Ani, PC Fatayat NU mengajak PCNU Jakarta Pusat untuk bersinergi membahas program-program yakni ekononi umat karena pandemi Covid-19. Kemudian, layanan kesehatan gratis seperti cek gula darah gratis karena melihat akhir-akhir ini orang banyak yang ketakutan pergi ke rumah sakit.

 

"Lalu, parenting untuk orang tua murid yang merasa stres dan kewalahan karena dituntut menjadi guru mendampingi anak-anaknya dalam masa PSBB dengan tidak bisa meninggalkan pekerjaannya sendiri," kata Ani.

 

DKI Jakarta, lanjut Ani, ditetapkan menjadi zona merah persebaran Covid-19. Ini berarti, DKI Jakarta menjadi wilayah yang kurang aman untuk ditinggali dan diperkuat dengan adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) serta Work From Home, Home Learning dari pemerintah daerah.

 
"Tapi siapa sangka, selama proses belajar mengajar online ini banyak orang tua yang justru mengeluh, merasa tertekan dan tidak sedikit merasa stres," kata Ani.


Ketua Umum PCNU Jakarta Pusat H Syaifuddin menyambut dan memberikan apresiasi dan menerima tawaran kerja sama beberapa program PC Fatayat NU Jakarta Pusat.



"Kami siap mendukung semua program yang ditawarkan termasuk memberikan fasilatas seperti tenaga kesehatan, ambulans medis, serta vitamin-vitamin yang dirasa perlu dalam screaning kesehatan," ujarnya.


Kontributor: Mubayanah

Editor: Kendi Setiawan