Daerah

Festival Rebana Semarakkan Haul Mbah Sambu Lasem

NU Online  ·  Senin, 14 Oktober 2013 | 09:30 WIB

Rembang, NU Online
Peringatan haul Sayyid Abdurrahman Lasem yang akrab disapa Mbah Sambu akan diperingati masyarakat setempat dengan mengadakan festival rebana, tahlilan, dan do’a bersama. Haul Mbah Durrahman diperingati setiap Dzulhijjah.
<>
Rencananya festival rebana diadakan pada kamis (15/10) dan lomba berpidato pada Jum‘at (16/10). Penampilan para seniman religi dan para da’i muda itu akan digelar di halaman Masjid Jami’ Lasem Rembang, Jawa Tengah.

Menurut kordinator panitia pelaksana Junaidi, pihaknya sengaja menggelar kegiatan lomba rebana sebagai wujud pelestarian kebudayaan Islam agar tetap dicintai masyarakat. Lomba itu, lanjut Junaidi, kerap digelar setiap haul sejak tahun 1999 lalu. Kali ini, kata junaidi, ada tiga belas grup hadroh yang sudah mendaftar. Tiga di antaranya dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kategori hadroh yang diperlombakan masih tergolong klasik, dan bernuansa islami. Hal itu dimaksudkan panitia agar kemurnian budaya Islam tidak tercampur dengan budaya non muslim.

Sementara itu, lomba pidato peserta yang mendaftar mencapai 53. Jumlah ini lebih banyak dari tahun kemarin. Peserta yang terdaftar berasal dari Pati, Kudus dan Rembang. Mereka berasal dari kalangan pelajar, santri, dan Mahasiswa. Bahkan ada mahasiswa asal STAIN Kudus yang tertarik untuk mengikuti lomba berpidato dengan tema generasi muda sebagai penerus dakwah Islam.

Abdul Hamid saat ditemui nu online mengatakan lomba pidato sempat terhenti dua tahun terakhir kemarin. Kali ini panitia berencana merintis dan mencoba konsep barunya untuk sistem penyelenggaraan ke depan.

Dengan bertambahnya peserta lomba pidato, panitia khawatir membludaknya para pengunjung yang ingin menyaksikan penampilan para kontestan lomba tersebut. Dengan demikian, Abdul Hamid berharap kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu bisa berjalan lancar. (Ahmad Asmu’i/Alhafiz K)