Gagal Melayat, Sejumlah Kiai Instruksikan Shalat Ghaib Mbah Sahal
NU Online · Jumat, 24 Januari 2014 | 14:58 WIB
Grobogan, NU Online
Seluruh jamaah yang hendak melaksanakan shalat Jum’at di Masjid Ki Ageng Selo, Grobogan, dinstruksikan untuk melakukan shalat ghaib untuk Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudz yang akrab disapa Mbah Sahal. Shalat ghaib tersebut dilaksanakan sebelum khutbah Jum’at, (24/1).<>
Instruksi tersebut muncul dari sejumlah ulama di desa Selo yang gagal untuk melayat ke kediaman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut. Kegagalan para kiai untuk melayat tersebut disebabkan banjir yang menghalangi bahu jalan menuju kabupaten Pati, Jawa Tengah.
“Pukul 06.00 kami berangkat menuju kediaman Mbah Sahal, namun banjir besar yang melanda Kecamatan Kayen membuat kami gagal masuk ke pesantren Maslakul Huda” Terang KH Umar Ali Mahsun.
Kiai Imron yang pernah nyantri di pesantren Maslakul Huda mengemukakan keistimewaan Mbah Sahal. Menurutnya, ia adalah sosok kiai yang pantas menjadi teladan. Pasalnya, disamping memiliki kredibilitas keilmuan yang tinggi namun tetap bersikap tawadlu’ kepada siapapun.
“Sikap tawadlu’ beliau itu lho...sangat luar biasa!” jelasnya kepada NU Online sembari terselip rasa kehilangan atas guru mulianya.
Hadir sebagai pemimpin shalat ghaib di Masjid peninggalan wali penangkap petir, Ki Ageng Selo adalah Pengasuh pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Faqih, KH Saiful Hadi. (asnawi lathif/mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua