Tuban, NU Online
Guna Meningkatkan kemampuan anggota dalam hal bela diri, peserta Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) Anggota Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP) Babat menerima materi bela diri dari Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Pagar Nusa Babat, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Materi bela diri diberikan saat Diklatama digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Babat di Pantai Mangrove Jenu, Kota Tuban, Jumat hingga Ahad (16-18/3).
“Ini guna meningkatkan kewaspadaan kader dalam menjaga keamanan dan stabilitas di daerahnya,” kata Aan Andri Ardiyansyah, ketua PAC IPNU Babat kepada NU Online.
Lebih lanjut, Aan menjelaskan bahwa para peserta dilatih satu persatu bagaimana menghadapi perampok, dan kejahatan lainnya. Kegiatan bela diri yang diikuti 49 peserta juga menerima materi dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pramuka Kwaran Cabang Kabupaten Lamongan.
Di samping pembekalan bela diri, Diklatama juga meningkatkan kepedulian kader terhadap sosial dan lingkungan.
“Diklatama ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepanduan dan kedisiplinan agar peduli terhadap kemanusiaan dan lingkungan hidup,” ujar Siti Fathiyatul Faizah, Ketua PAC IPPNU Babat.
Ketua PC IPNU Babat Habib Jaelani menyebutkan, Diklatama sama seperti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), yakni sebagai pintu pengkaderan awal.
“Saya berharap kegiatan ini nantinya dapat menelurkan kader-kader yang punya kredibilitas dan loyalitas tinggi terhadap organisasi, dan mampu menjadi kader-kader militan,” ujarnya.(Syakir NF/Muiz)