Daerah

Gelar Dua Lokakarya, IAIN Pontianak Hadirkan Dosen Mancanegara

NU Online  ·  Sabtu, 16 Februari 2019 | 10:00 WIB

Gelar Dua Lokakarya, IAIN Pontianak Hadirkan Dosen Mancanegara

Ismail Ruslan, Dekan FUAD IAIN Pontianak

Pontianak, NU Online
Sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri pertama di Kalimantan Barat (Kalbar), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak memiliki perhatian dalam pengembangan kajian keilmuan, keislaman dan kebudayaan. Hal ini sejalan dengan visi kampus setempat yakni ulung dan terbuka dalam kajian dan riset keilmuan, keislaman serta kebudayaan Borneo.

Dalam rangka merealisasikan visi tersebut, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak mengadakan dua agenda bersamaan yakni lokakarya penelitian di Borneo serta lokakarya enrichment software statistika, Senin (18/2) mendatang.

Ditemui di  ruang kerjanya, Dekan FUAD IAIN Pontianak, Ismail Ruslan menyampaikan bahwa kokakarya penelitian di Borneo ini direncanakan akan menghadirkan James T Collins, profesor senior dari Institut Kajian Etnik Universiti Kebangsaan Malaysia.
Sedangkan kegiatan lokakarya enrichment  software statistika menghadirkan narasumber dari Universitas Amsterdam. Narasumber lain yakni Jelpa Periantalo dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.

“Kedua kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan secara bersamaan dengan melibatkan para akademisi, praktisi, dan berbagai pihak yang memiliki terhadap isu penelitian di Borneo maupun perkembangan mutakhir dalam dunia Psikologi,” katanya, Jumat (15/2). 

Menurutnya, kegiatan selaras dengan komitmen fakultas setempat. “Hal itu sejalan dengan visi FUAD IAIN Pontianak yakni terwujudnya Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yang ulung, inovatif, komodifikatif dalam kajian dan aplikasi ilmu keislaman yang rahmatan lilalamin,”  ujar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalbar ini. (Didi Darmadi/Ibnu Nawawi)