Daerah

Generasi Muda Harus Pahami Bhinneka Tunggal Ika

Ahad, 23 April 2017 | 16:02 WIB

Probolinggo, NU Online
A’wan PWNU Jawa Timur H Hasan Aminuddin menegaskan pentingnya pemahaman atas Bhinneka Tunggal Ika oleh generasi muda. Sejak zaman KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pemahaman Bhinneka Tunggal Ika ini bertujuan untuk mengadvokasi siapapun yang mempunyai niat menzalimi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut disampaikan Hasan Aminuddin pada pengajian akbar dalam rangka memperingati Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW di Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar, Sabtu (22/4) malam.

“Saya berpesan kepada masyarakat, terutama para generasi muda ketika menghadapi khilafiah jangan selalu berbuat tindakan dan dipersoalkan secara berlebihan agar tidak merusak keutuhan NKRI,” pesannya.

Ia memberikan dukungan secara penuh terhadap gerakan anak muda yang sudah mengarah pada budaya sosial.

“Saya bangga kepada generasi muda yang bersama-sama berjuang untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Probolinggo dengan melakukan usaha ekonomi produktif,” pungkasnya.

Sementara Ketua Panitia Ubaidillah menyampaikan, digalakkannya konsolidasi pemuda Banyuanyar ini tidak lain adalah karena semakin banyak konflik terhadap Islam, yakni menghindari dari banyaknya aliran-aliran yang mengatasnamakan Islam yang tujuannya untuk merusak dan memecah belah Nahdlatul Ulama (NU).

Kegiatan yang bertema Upaya Mencetak Kaum Muda Berbhinneka Tunggal Ika Menuju Masyarakat Madani Sebagai Cita-cita Bangsa sekaligus konsolidasi pemuda Banyuanyar ini diikuti oleh ratusan jamaah dari kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, GP Ansor, Muslimat NU, dan Fatayat NU di Kecamatan Banyuanyar.

Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada puluhan janda tua dan anak-anak yatim piatu dengan tujuan untuk berbagi kebahagiaan. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)