Daerah

Gerakan Wakaf Qur'an LTM NU Bogor Warnai Ramadhan

NU Online  ·  Rabu, 8 Mei 2019 | 19:00 WIB

Bogor, NU Online
Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan yang sangat dinanti oleh para ulama dan umat Islam. Mereka menyambutnya dengan penuh semangat dan bersiap melakukan berbagai amal ibadah dengan penuh keikhlasan dan ketekunan.

Hal itu menjadi salah satu alasan Ketua Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, H Agus Riadi mengajak para muharrik dakwah serta muharrik masjid untuk turut serta dalam program wakaf Al- Qur'an dan peralatan shalat. 

Sebagai realisasi ajakan tersebut, Haji Agus sigap bergerak ke beberapa masjid dan pondok pesantren di Bogor, Rabu (8/6). Kedatangannya ditemani Wakil Sekretaris LTM NU Kabupaten Bogor, H Abdul Hadi Hasan; serta Kiai Hasan Sadzili Citayam. Kunjungan pertama ke Pondok Pesantren Cinta Rasul, Cijujung, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, diterima langsung oleh pimpinan pesantren, Kiai Abdul Basith Mahfuf.

Kiai Basith menyambut baik niat baik tersebut. "Wakaf Al-Qur'an di bulan Ramadhan untuk santri dan jamaah masjid sangatlah positif. Insyallah kita sampaikan amanah ini bagi santri sehingga mereka dapat memanfaatkan dan menjaganya dengan baik demi meningkatkan kualitas keilmuannya bilkhusus terkait Tahfidzul Qur'an," ucap kiai yang juga ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah RMI NU Kabupaten Bogor.

Sementara Haji Agus mengucapkan ribuan terima kasih kepada Kiai Basith. Pertemuan lalu berlanjut dengan melaksanakan Shalat Dzuhur berjamaah serta tadarus Al-Qur'an, di mana Kiai Hasan Sadzili memimpin pembacaan atas restu Kiai Basith.

Kunjungan kedua usai Shalat Tarawih di Masjid Jami' Al Qodim. Pada kesempatan ini Kiai Iwan memperkenalkan jajaran pengurus LTM NU Kabupaten Bogor kepada pengurus DKM Al Qodim. Kemudian, H Abdul Hadi Hasan menyampaikan pentingnya menghidupkan Ramadhan dengan terus mengkaji Al-Qur'an dan mendukung berbagai program LTM NU.

"Kita harus hidupkan Ramadhan dan adakan tadarus Al-Qur'an. Berkhidmatlah menjadi muharrik juga berusaha mempublikasikannya agar acara positif selama Ramadhan tercatat dalam sejarah," tegas Kang Hadi, panggilan akrabnya.

Rais Syuriyah MWCNU Tenjo KH Tubagus Lulu Bani Harun menyatakan rasa syukurnya atas keaktifan pengurus LTM NU. Dirinya berharap gerakan wakaf tidak hanya terbatas pada Al-Qur'an saja melainkan juga pengadaan sarung dan mukena. 

Ia mengatakan masjid merupakan tempat ibadah. Jika kita bergerak memakmurkannya maka keberkahan berlimpah akan senantiasa ada menyertai kita. (Abdul Hadi Hasan/Kendi Setiawan)