Probolinggo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mempunyai cara tersendiri untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan 1434 H, yaitu menggelar sepakbola api.
<>
Lomba tersebut digelar setelah shalat Tarawih di lapangan Desa Sumbersuko Kecamatan Dringu Jumat (19/7). Seperti halnya sepak bola pada umumnya, bola dengan api membara tersebut ditendang dan dioper oleh satu pemuda ke pemuda lain untuk dimasukkan ke gawang dan mencetak gol untuk timnya.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah ketika ditemui NU Online, Jumat (19/7) malam mengaku sangat bangga bisa menggelar sepakbola api yang merupakan salah satu kebudayaan dan tradisi asli Indonesia.
“Sepak bola api ini digelar karena kita sebagai pemuda merasa bertanggung jawab untuk ikut menjaga budaya bangsa ini. Meskipun seperti permainan biasa, namun permainan sepak bola api ini memiliki nilai budaya yang sangat tinggi,” ujarnya.
M. Yusuf salah satu pemain sepakbola api mengaku sangat senang dengan digelarnya permainan tradisional sepak bola api tersebut. Sebab permainan ini dapat memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan di antara para pemuda sehingga mampu mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjauhkan pemuda dari perbuatan yang negatif.
“Kita berharap agar sepak bola api ini bisa terus dilestarikan sebagai salah satu permainan tradisional yang ada di Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian, keberadaan salah satu budaya bangsa ini tidak hilang seiring perkembangan zaman. Apalagi permainan tradisional ini memiliki nilai positif bagi pemuda,” pungkasnya.
Rredaktur : Abdullah Alawi
Kontributor: Syamsul Akbar
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua