Daerah

GP Ansor Hadiri Dialog Kontra-Radikalisme di Polres Lampung Tengah

NU Online  ·  Jumat, 28 Juli 2017 | 09:04 WIB

Lampung Tengah, NU Online
Sebanyak 15 pengurus GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah menghadiri diskusi Kontra-Radikalisme yang digelar Polres Lampung Tengah di Aula Atwani Wedhana Polisi Resort (Polres) Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (27/7).

Kapolres Lampung Tengah AKBP Puwanto Puji Sitan mengatakan, agenda dialog ini terselenggara dalam rangka mencegah sedini mungkin paham radikal yang ada di wilayah hukum Polres Kabupaten Lampung Tengah.

Sebagaimana diketahui Kabupaten Lampung Tengah hingga saat ini terdiri atas 28 kecamatan.

Wakil Sekretaris GP Ansor Lampung Tengah Edi Hermawan mengatakan, GP Ansor mendukung dialog yang digagas oleh Polres Lampung Tengah ini dengan harapan jauh ke depan bahwa seluruh ormas dan OKP yang ada di wilayah Lampung Tengah mendukung penuh pemerintah terhadap penerbitan Perppu No 2 tahun 2017.

“Dan yang lebih urgen adalah tetap bersama menjalin komunikasi, koordinasi antarormas dan OKP untuk mencegah sejak dini paham dan kelompok radikal yang ada di lingkungan kita masing-masing,” kata Edi.

Menurutnya, dikhawatirkan kelompok-kelompok kecil itu jika dibiarkan terus menerus akan merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), falsafah bangsa, dan merusak sendi-sendi persaudaran sesama anak bangsa.

Hadir dalam diskusi ini Humas Polda Lampung, Kapolres Lampung Tengah, Wakapolres Lampung Tengah, Dandim 0411 Lampung Tengah, Kesbangpol Lampung Tengah, Ketua MUI Lampung Tengah H Mutawalli, Sekretaris PCNU Lampung Tengah H Wagimin, Ketua RMI NU Lampung Tengah Kiai Ahmad Ali Jauhari, utusan ormas keagamaan, dan utusan OKP serta warga setempat. (Akhmad Syarief Kurniawan/Alhafiz K)