Jepara, NU Online
Tiga bulan ini, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Mayong, Kabupaten Jepara telah melakukan Konferensi Anak Cabang (Konferancab). Akhmad Kholas Syihab, ketua terpilih, ingin menata dan memperkuat keorganisasian.
Hal itu dilakukannya lantaran periode sebelumnya GP Ansor Mayong mengalami kevakuman. “Tiga bulan ini kami menggenjot untuk membentuk Ranting-Ranting di wilayah kerja Ancab Mayong,” kata Syihab saat dihubungi NU Online, Senin (24/10) kemarin.
Dari 18 Ranting yang ada, kini sudah terbentuk 11 desa. “Tahun ini kami merencanakan selesai pembentukan dan mengagendakan pelantikan bersama”.
Setelah aktif kembali, SDM kader juga menjadi prioritas utama. Di samping itu, pihaknya juga aktif mengirimkan pengurus untuk mengikuti pelatihan kader dasar (PKD) Ansor dan pendidikan latihan dasar (Diklatsar) Banser Jepara.
Pria yang tinggal di Kuanyar, Mayong, Jepara itu membenarkan jika periode sebelumnya mengalami vakum. Hal itu terkait kurang adanya koordinasi antar pengurus terutama pola komunikasi yang kurang.
Karena itu, visi Ansor Mayong 2016-2018 ialah sinergitas menuju Ansor Mayong jaya. “Setelah sinergi atas pengurus, kemudian antar Banom dan sinergi dengan tokoh masyarakat dan pejabat terkait seperti Camat, Polsek dan Danramil.
Saat turba, pihaknya senantiasa didukung oleh MWCNU beserta Banomnya. Adapun dukungan dari PC GP Ansor Jepara berupa suntikan semangat dan motivasi juga sharing mengenai ke-Ansor-an yang diundang saat pra-Raker.
Ia membeberkan sebagai kegiatan rutin di Ansor Mayong adalah rutinan majlis dzikir dan shalwat setiap dua pekan sekali. Untuk kegiatan jangka panjang yakni bidang ekonomi, penataan Banser target minimal 60 personil berseragam, Ansor Bershalawat bersama Habib Syekh.
Sarjana Psiologi Unissula Semarang itu berharap Ansor yang dipimpinnya hadir sebagai solusi membangun pemuda sehat jasmani dan rohani. (Syaiful Mustaqim/Abdullah Alawi)