Daerah

Guru Madrasah dan Pesantren di Probolinggo Terima Honor

NU Online  ·  Rabu, 4 Desember 2013 | 15:09 WIB

Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 2.528 guru madrasah se-Probolinggo, Jawa Timur menerima bantuan honorarium semester II tahun anggaran 2013. Mereka terdiri dari guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Diniyah (Madin), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Pesantren.
<>
Secara simbolis honorarium ini diserahkan Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari di pendopo kabupaten, Rabu (4/12). 

Pemkab Probolinggo menurunkan anggaran mencapai Rp. 1.922.700.000. Rinciannya, guru TPQ dan Madin selama 6 bulan masing-masing menerima honor sebesar Rp. 600.000. Sementara guru pesantren, MI, MTs, dan MA masing-masing menerima honor sebesar Rp. 900.000.

Penyerahan honorarium dihadiri Mustasyar PCNU Probolinggo dan Kraksaan H Hasan Aminuddin, Ketua DPRD Ahmad Badawi, Rois Syuriyah PCNU Kraksaan KH Munir Kholili, dan Kasi Pendidikan Agama Kemenag Probolinggo Taufik.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Probolinggo Moh Syarifuddin dalam laporannya mengatakan, bantuan ini bertujuan peningkatan profesionalisme guru madrasah, TPQ, dan pesantren demi terwujudnya kualitas pendidikan agama di Probolinggo.

“Selain itu, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan guru agama dalam rangka peningkatan layanan pendidikan agama kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara Bupati Probolinggo yang juga Dewan Penasehat Muslimat NU Probolinggo mengatakan, pendidikan merupakan elemen yang sangat penting dan strategis bagi pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Hal ini, lanjut Hj Puput, dikarenakan pendidikan di samping sebagai wadah bagi transformasi ilmu pengetahuan, juga merupakan sarana paling efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral spiritual dan sosial.

“Tinggi rendahnya kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Pemda selama ini telah melakukan berbagai upaya dan terobosan agar menghasilkan pendidikan berkualitas dan bermutu tinggi sesuai dengan harapan masyarakat,” ungkapnya.

Bupati mengharapkan bantuan ini mampu memberikan motivasi dan semangat kepada guru untuk terus berjuang meningkatkan kemampuan dan profesionalitas sehingga mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)