Daerah

Hadapi Tantangan, Idealisme Pelajar NU Harus Kuat

NU Online  ·  Senin, 8 September 2014 | 03:30 WIB

Kudus, NU Online
Di tengah kondisi yang penuh tantangan dan godaan, pelajar Nahdlatul Ulama harus memiliki jiwa idealisme yang kuat dan menjunjung nilai-nilai kebaikan. Pelajar NU harus mampu memfilter berbagai hal yang mengganggu aktivitas belajar dan bermasyarakat.
<>
Demikian disampaian Sekretaris Lembaga Ta'lif wan Nashr Nahdlatul Ulama (LTNNU)  Kudus, Jawa Tengah, Sholeh Syakur, saat menjadi narasumber dalam acara Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) MANU Mu'allimat Kudus, Jumat (5/9).

Syakur menyatakan, pelajar merupakan calon pemimpin masa depan yang memipunyai peran dan tanggung jawab besar dalam kehidupan masyarakat. Karenanya perlu mendapat bekal dasar kepemimpinan yang mapan dan semangat idelaisme yang kokoh.

"Dengan begitu, ketika menjadi seorang pemimpin pada waktunya nanti tidak mudah terkena 'badai' dan mampu mengembannya secara baik," ujarnya di hadapan puluhan peserta yang sebagian siswi dan pengurus OSIS/IPPNU MANU Mu'allimat Kudus.

Mantan aktivis IPNU Kudus ini menambahkan,  seseorang bisa dikatakan sukses kepemimpinannya manakala mampu mengenali dan memimpin dirinya sendiri dengan baik  terlebih dahulu. Di samping mampu mengenali diri, kata Syakur, pemimpin dituntut memahami fungsi prilaku terkait penyelesaian masalah dan fungsi situasional dalam  memahami struktural.

"Yang tidak kalah pentingnya, pelajar  NU memahami gaya kepemimpinan dan tujuan yang akan dicapai sehngga akan diraih keberhasilan. Seperti melalui organisasi  IPPNU misalnya, sangat penting diikuti sebagai bagian pembelajaran untuk memimpin suatu kelompok," imbuh Syakur. (Qomarul Adib/Mahbib)