Foto: Ilustrasi
Bandar Lampung, NU Online
Tanggal 12 November 2016 merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-52. Sejumlah kader Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) berharap pemerintah mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di tengah carut marutnya sistem pendidikan kedokteran tentang program DLP-nya dan sistem BPJS yang belum bisa memberi jaminan kesehatan maksimal.
“Itu juga bisa terwujud jika semua pihak memiliki kesadaran untuk meningkatkan derajat kesehatan setinggi-tingginya,” ujar kader KMNU Unila Nadia Eva Zahara, di Bandar Lampung, Sabtu (12/11).
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Unila itu menambahkan, pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilakukan oleh semua komponen bangsa.
"Masing-masing individu memiliki peran dalam meningkatkan derajat kesehatan bagi diri sendiri maupun lingkungannya. Dimulai dari berperilaku sehat, mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggung jawab menjaga diri sendiri dan keluarga," kata Eva pula.
Selain itu, semua individu juga harus memberikan edukasi kepada lingkungannya masing-masing agar pendidikan tentang hidup sehat bisa sampai ke masyarakat.
Kader KMNU lain yang juga mahasiswi Fakultas Kedokteran Unila Anis Syafa'atul Husna berharap HKN tahun ini dapat memberikan spirit semua anggota masyarakat untuk selalu hidup sehat dan menyehatkan lingkungannya. (Ahmad Saroji/Alhafiz K)
Tanggal 12 November 2016 merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-52. Sejumlah kader Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) berharap pemerintah mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di tengah carut marutnya sistem pendidikan kedokteran tentang program DLP-nya dan sistem BPJS yang belum bisa memberi jaminan kesehatan maksimal.
“Itu juga bisa terwujud jika semua pihak memiliki kesadaran untuk meningkatkan derajat kesehatan setinggi-tingginya,” ujar kader KMNU Unila Nadia Eva Zahara, di Bandar Lampung, Sabtu (12/11).
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Unila itu menambahkan, pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilakukan oleh semua komponen bangsa.
"Masing-masing individu memiliki peran dalam meningkatkan derajat kesehatan bagi diri sendiri maupun lingkungannya. Dimulai dari berperilaku sehat, mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggung jawab menjaga diri sendiri dan keluarga," kata Eva pula.
Selain itu, semua individu juga harus memberikan edukasi kepada lingkungannya masing-masing agar pendidikan tentang hidup sehat bisa sampai ke masyarakat.
Kader KMNU lain yang juga mahasiswi Fakultas Kedokteran Unila Anis Syafa'atul Husna berharap HKN tahun ini dapat memberikan spirit semua anggota masyarakat untuk selalu hidup sehat dan menyehatkan lingkungannya. (Ahmad Saroji/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Puasa Syawal 6 Hari Tak Berurutan, Apakah Juga Dapat Keutamaan?
2
Shalat Sunnah Syawal: Tata Cara dan Keutamaannya
3
Iran Ungkap Sejumlah Alasan Utama Serangan ke Israel
4
Hukum Haji Mereka yang Tidak Istitha’ah
5
Penting Diketahui, Inilah Peristiwa Besar Terjadi di Bulan Syawal
6
Sungkeman saat Lebaran Idul Fitri, Bagaimana Hukumnya?
Terkini
Lihat Semua
