Cirebon, NU Online
Salah satu tradisi dan pemandangan lazim di pesantren adalah calon santri yang akan menetap di pesantren diantar oleh banyak orang. Hhal ini menunjukan bahwa ekspektasi atau harapan masyarakat kepada pesantren begitu besar.<>
Hal ini disampaikan KH. Tb. Ahmad Rifqi Chowas, pengasuh pesantren Daarussalam Buntet Pesantren Cirebon usai menerima santri baru di pesantrennya yang diantar dengan satu rombongan bus, Selasa (23/6) sore.
"Ada tamu mondokin anak 1 orang yang nganternya 'sekampung'," katanya
Kang Tus, begitu sapaannya,mendukung program PBNU yang telah meluncurkan Gerakan #AyoMondok dan mengajak kepada masyarakat agar memasukan anaknya ke pondok pesantren mana saja asalkan pesantren itu berafiliasi ke NU.
Karena menurutnya, di pondok pesantren yang berafiliasi ke NU, selain diajarkan aneka ilmu keislaman, akhlakul karimah, islam rahmatan lil'alamin, juga diajarkan tentang kemandirian yang kelak akan berguna ketika hidup di tengah-tengah masyarakat. (Aiz Luthfi/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua