Daerah

Madrasah ini Baca Shalawat Nariyah dan Nonton Sang Kiai

NU Online  ·  Ahad, 23 Oktober 2016 | 04:01 WIB

Madrasah ini Baca Shalawat Nariyah dan Nonton Sang Kiai

Menyaksikan film Sang Kiai

Brebes, NU Online
Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2016, para santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Model Brebes diajak untuk membaca Shalawat Nariyah dan menyaksikan film Sang Kiai

Kepala Madrasah Drs H Muh Muntoyo MPd menjelaskan, kegiatan yang baru kali pertama digelar ini untuk menciptakan ghirah para santri menghargai jasa pahlawan bangsa, khususnya para kiai dan santri yang telah merebut kembali NKRI dari kaum penjajah. 

“Shalawat Nariyah untuk membentengi mereka pengaruh negatif perkembangan zaman, diajaknya mereka menikmati Sang Kiai untuk mengambil itibar perjuangan para pejuang bangsa, khususnya para kiai dan santri,” terangnya, usai kegiatan di ruang kerjanya, Sabtu (22/10).

Pembacaan Shalawat Nariyah diikuti 1500 santri dan 120 guru sebanyak 5 paket atau 17.000 kali di musholah madrasah hingga meluber ke halaman. Pembacaan shalawat dipimpin koordinator kegiatan keagamaan MTs N Brebes Rohidin.

Dalam kesempatan tersebut juga sekaligus Khataman 120 guru kelompok Wawasan Al-Quran (WA) dengan selamatan dengan nasi kebuli.

Setelah pembacaan shalawat, kemudian diceritakan sekilas sejarah Hari Santri oleh guru bahasa arab madrasah Hasyim Asy'ari.

Humas MTs N Brebes Wahib Isma mengatakan, pemutaran Sang Kiai ditempatkan di enam lokasi, yakni aula utama, perpustakaan, musholla, laboratorium komputer, ruang multimedia dan laboratorium bahasa. Pemutaran dilangsungkan dua sesi, mengingat jumlah siswa yang terlalu banyak, sementara jumlah ruangan tidak memadai.

Dalam peringatan HSN, para Siswa MTs dan guru wajib sarungan, sementara siswa putri tetap mengenakan busana muslim.

Sekolah yang terletak di jalan Yos Sudarso Kompleks Islamic Center ini, juga memiliki kelas Boarding school atau pesantren madrasah. Para santri boarding school menjalani kehidupan seperti dipondok pesanteren dengan bimbingan para Kiai. “Saat ini, jumlah santri mukim boarding shool mencapai 140 santri,” imbuh pengelola Pesantren Madrasah Kiai Mahrus. (wasdiun/abdullah alawi)