Daerah

Hati-hati dengan Rangkaian Jebakan Setan Ini

NU Online  ·  Sabtu, 2 Juni 2018 | 10:30 WIB

Hati-hati dengan Rangkaian Jebakan Setan Ini

Ilustrasi via dream.co.id

Bandarlampung, NU Online
Untuk mengasah kelembutan diri baik lahir maupun batin khususnya di bulan suci Ramadhan kali ini, Ketua NU Lampung H Mohammad Mukri mengingatkan untuk senantiasa berhati-hati terhadap jebakan-jebakan yang dibuat oleh setan untuk manusia.

"Jebakan pertama setan pada manusia itu dalam bentuk penjerumusan kedalam kemaksiatan. Jika gagal, maka setan akan datang dengan godaan yang berbentuk nasehat sedemikian rupa sehingga manusia tenggelam dalam 'bid'ah'," jelasnya melalui pesan tertulis yang diterima NU Online, Sabtu (2/6).

Jika ini gagal, lanjut Rektor UIN Raden Intan Lampung ini, maka setan akan mendorong manusia untuk lebih serius dan sangat hati-hati dalam menjalankan agamanya hingga mengharamkan hal yang sebenarnya tidak haram.

"Jika jebakan ini gagal, maka setan akan membuat manusia penuh keraguan dalam wudlu dan shalatnya sedemikian rupa, sehingga ia keluar dari ilmu pengetahuan tentang peribadatan itu," lanjutnya menyampaikan maqalah Imam Ghazali.

Jika inipun gagal juga maka setan akan membuat manusia ringan dan rajin bertindak kebajikan sedemikian rupa sehingga masyarakat melihatnya sebagai orang yang sabar dan menjaga diri dari dosa dan pada titik ini masyarakat tertarik padanya.

"Di sinilah kemudian ia ujub (berbangga diri) pada dirinya. Dengan merasa hebat inilah, maka setan membuatnya hancur.  Pada fase inilah setan semakin meningkatkan godaan dan pengaruhnya. Inilah fase terakhir jebakan setan," urai Profesor Ushul Fiqh ini.

Jika manusia mampu lolos dari berbagai jebakan setan ini, maka manusia akan dengan gampang serta tanpa rintangan dalam perjalanannya menuju surga.

"Semoga seiring dengan perjalanan Ramadhan ini kita semua semakin lembut lahir batin," pungkasnya. (Red: Muhammad Faizin)