Daerah
Herman Pelani Pimpin PMII Universitas Negeri Padang
NU Online · Ahad, 26 Maret 2017 | 07:00 WIB
Padang, NU Online
Menjadi pemimpin sebuah organisasi di lingkungan kampus bukanlah hal yang mudah. Namun jika hal itu dianggap sebuah proses dan amanah bagi, harus dilalui dengan baik.
Hal itu diungkapkan mahasiswa semester 2 jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang (UNP) Herman Pelani seusai dilantik menjadi Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UNP oleh Ketua Umum PMII Cabang Padang, Hasbullah Alqomar, Sabtu (25/3) di Aula DPRD Kota Padang.
Menurut Herman, amanah dan kepercayaan yang diberikan kader PMII di UNP tidak akan disia-siakan. Dukungan dan arahan dari para senior yang ada di UNP dan di Sumbar tetap sangat dibutuhkan. “Sebagai mahasiswa, tentu kita tetap membutuhkan bimbingan dan arahan dari senior,” kata Herman.
Sebagai Ketua PMII di UNP, Herman berjanji akan menjadikan PMII sebagai wadah berprosesnya mahasiswa dalam berorganisasi dan mengasah kemampuan kepemimpinan. Hal tersebut bukan kerja yang ringan, tetapi tekad untuk berbuat dan bergerak menjadi spirit bagi kami.
Ke depannya yang paling utama dilakukan adalah menyusun program kerja yang tidak muluk-muluk, mengutamakan kaderisasi untuk menciptakan kader yang siap tempur dalam membesarkan PMII di Kampus UNP. "Untuk mewujudkan apa yang menjadi mimpi kita semua, saya mengajak selurah pengurus serta anggota PMII untuk selalu solid dalam melakukan pergerakan baik di kampus maupun di luar kampus," ujarnya.
Ketua Umum PMII Kota Padang Hasbullah usai membai'at Pengurus PMII Komisariat UNP mengatakan dalam PMII itu yang terpenting adalah proses, karena proses tak akan pernah mengkhianati hasil."Kita bisa lihat hasil dari proses sahabat-sahabat di PMII mencerminkan untuk kehidupan di masyarakat. Jika waktu ber-PMII berproses dengan baik maka nantinya dia akan juga sukses ditengah-tengan masyarakat," ujar Komar yang sebenter lagi akan demisioner ini.
"Bagi saya PMII tidak terletak pada legalitas namun PMII itu terletak dalam jiwa. Seandainya dada ini dibedah maka akan terlihatlah jantung yang berbentung perisai yang salalu memompakan darah pergerakan pada seluruh tubuh kita sahabat," sambung Ketum ke 6 PMII Padang.
Majelis Pembina Cabang PMII Kota Padang Firdaus yang membuka Konfercab mengatakan PMII di Kota Padang ini sudah besar. "PMII ini sudah besar di Padang. Ke depannya banyak hal yang akan kita hadapi. Namun saya yakin selagi kita bisa bersatu, maka apapun intervensi baik dari luar maupun dari dalam akan bisa kita atasi semua," tuturnya. (Armaidi Tanjung/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua
