Daerah

IAIBAFA Tambakberas Tasyakuran Khatam Ngaji Bidayatul Hidayah

Kam, 31 Mei 2018 | 12:45 WIB

Jombang, NU Online 
Mahasiswa Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) Tambakberas Jombang mengadakan tasyakuran khataman kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Ghazali dengan menggelar khataman Al-Qur’an dan pengobatan dengan metode ruqyah, Kamis (31/5).

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Muhammad Asadul Arifin menjelaskan, kegiatan tersebut dirangkai sekaligus dengan buka bersama, Shalat Maghrib sekaligus tarawih berjamaah. Sebelumnya, setelah khataman Al-Qur’an dilantunkan doa atas khatamnya kitab Bidayatul Hidayah.

"Acara ini kerja sama IAIBAFA dengan Jami'yyah Ruqyah Aswaja dan terbuka untuk umum," jelasnya.

Arif menambahkan, kegiatan ini juga akan dirangkai dengan peringatan nuzulul Qur'an santunan kepada salah satu panti asuhan yang ada di Jombang. 

"Kampus kita ini berada di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas. Jadi kegiatan sehari-hari mahasiswa IAIBAFA sangat kental aura pesantren. Dan kegiatan ngaji kitab kuning ini sebagai ciri khas mahasiswa sini, rata-rata bisa baca kitab kuning," bebernya.

Lanjut Arif, pengajian kitab Bidayatul Hidayah ini dibacakan oleh Ustadz Dliya'ul Haq khusus bulan Ramadhan saja. Pemilihan kitab tersebut dilatarbelakangi karena isinya sarat pesan-pesan bagi manusia untuk bersikap kepada Tuhan dan manusia. Pesan-pesan dari Imam Ghazali yang termuat dalam kitab ini masih sangat relevan pada keadaan saat ini.

Kampus IAIBAFA sendiri berkomitmen menjadi pencetak akademisi yang santri, santri yang akademis dan kukuh menjaga Aswaja ala thariqah Nahdatul Ulama. Selain itu, dalam keseharian mahasiswa IAIBAFA diajarkan kitab kuning seperti Fathul Qorib dan Fathul Mu'in.

"Lewat acara ini IAIBAFA ingin mewariskan ajaran para ulama terdahulu yang sering mengadakan khataman Al-Qur’an, khataman kitab kuning dan ruqyah. Biar generasi muda tidak meninggalkan budaya para intelektual muslim ini. Kalau bukan mahasiswa yang mewariskan siapa lagi," pungkas Arif. (Syarief Rahman/Abdullah Alawi)