Daerah

IAIN Jember Pelopori Zakat Produktif

NU Online  ·  Jumat, 24 Mei 2019 | 20:00 WIB

Jember, NU Online
Zakat merupakan salah satu instrumen ekonomi Islam untuk mengentaskan masalah kemiskinan, sehingga perputaran uang tidak hanya terjadi di kalangan orang kaya, melainkan juga bergerak ke masyarakat miskin.

Menurut Dekan Febi (Fakultas Ekonomi Bisnis Islam) IAIN Jember, Hamdan Rifa’i,  dalam kajian akademis, zakat yang paling strategis adalah zakat produktif yang berkelanjutan, misalnya berupa investasi, modal usaha, alat-alat kerja, pendidikan dan lain-lain. Sehingga zakat tidak hanya bersifat konsumtif saja. Karena itu, katanya, kedepan UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Febi IAIN Jember akan mengupayakan pengelolaan zakat produktif yang dikumpulkan dari zakat maal, infak dan wakaf.

“Atas pertimbangan manfaat yang lebih besar dan berkelanjutan, maka mungkin sebagian banyak zakat akan dikeluarkan untuk pemberdayaan,” jelasmya kepada NU Online di sela-sela penerimaan zakat UPZ Febi ,  Jumat (24/5).

Hamdan Rifa’i menambahkan, potensi zakat di Indonesia sangatlah besar,  sehingga sangat efektif untuk mengentaskan kemiskinan. Jika dikelola secara optimal, maka tentu zakat berdaya guna dan berhasil guna. Apalagi di bulan suci Ramadhan, tren berzakat memang meningkat secara signifikan.

Dalam kegiatan penerimaan zakat tersebut, sejumlah mahasiswa sebagai calon amil dilibatkan dalam kepanitiaan. Tujuannya adalah untuk memberi bekal teori dan praktek dalam mengumpulkan dan menyalurkan zakat.

“Hasil dari pengumpulan zakat mencapai Rp 25 juta, lalu disalurkan kepada ratusan masyarakat kurang mampu di sekitar kampus,  dalam bentuk uang dan sejumlah bahan kebutuhan pokok,” tambahnya.

Rektor IAIN Jember, H Babun Suharto mengapresiasi kegiatan UPZ Febi tersebut. Ia mengaku mendukung pemanfaatan dana zakat untuk hal-hal yang lebih produktif. Sebab secara tidak langsung itu akan mendidik penerima zakat untuk lebih kreatif dan mandiri.  

“Zakat bukan sekadar berbagi uang lalu habis, tapi juga mendorong munculnya kemandirian bagi penerima. Dan insyaallah IAIN Jember akan memelopori penggunaan zakat produktif,” urainya. (Aryudi AR).