Daerah

Ijazahan Burdah Tegaskan Kekuatan NU Adalah Sanad

Ahad, 2 Juni 2019 | 04:15 WIB

Ijazahan Burdah Tegaskan Kekuatan NU Adalah Sanad

Ijazahan Burdah Jatibarang, Indramayu

Indramayu, NU Online
Jam'iyyah Nahdlatul Ulama adalah ormas keagamaan yang didirikan oleh para ulama dengan sanad atau silsilah keilmuan yang tersambung sampai dengan Rasulullah SAW. Sanad keilmuan merupakan hal yang sangat penting dimiliki seseorang untuk menegaskan bahwa ilmu yang dimilikinya benar, bukan berasal dari guru atau sumber yang tidak jelas.

"Kekuatan NU adalah kekuatan sanad. Termasuk Burdah yang kita baca sekarang ini. Burdah ini memiliki sanad dari Habib Zaenal Abidin, Habib Neon dan Habib Gresik," kata ustad Zaki Mubarok pada acara Ijazahan Burdah Qusyairiyyah di Mushalla Al-Inayah, Jatibarang, Indramayu, Kamis (30/5).

Pria yang pernah menjadi pengurus Lembaga Dakwah NU Indramayu ini menambahkan bahwa kegiatan ijazahan tersebut merupakan salah satu upaya untuk melanjutkan sanad keilmuan sekaligus untuk mengikat dan memperkuat jam'iyyah Nahdlatul Ulama.

"Ini akan mengikat dan memperkuat semangat warga NU di Jatibarang, Indramayu," tegasnya pada acara yang dihadiri para kader penggerak NU di daerah tersebut.

Sementara Habib Zaenal Abidin As-Segaf yang memimpin acara sekaligus mu'jiz (pemberi ijazah) mengatakan, hikmah yang dapat dipetik dari acara tersebut adalah tradisi lisan yang menjelaskan perilaku baik dari para kiai. Hal ini lanjutnya, patut dilestarikan sebagai bentuk takdzim kepada kiai.

"Jadikan jam’iyyah Burdah ini sebagai pengikat dan penguat perjuangan anak-anak muda NU. Dari jam’iyah ini saya berharap besar lahir generasi penerus muda NU yang berakhlak, berilmu dan bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Indramayu," harap Habib Zaenal.

Apalagi tambahnya, kegiatan ijazahan tersebut dilaksanakan di malam Jum’at akhir bulan suci Ramadhan yang merupakan momentum baik untuk bermunajat bersama.

Sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan ini juga merupakan waktu yang spesial karena ada satu malam yang lebih mulia dari seribu bulan yakni malam lailatul qadar. Pada malam tersebut segala amaliah ibadah yang dilakukan akan mendapatkan balasan pahala berlipat.

Ia berharap acara ijazah tersebut akan mendapatkan keberkahan berlipat layaknya ibadah yang dilaksanakan pada malam lailatul qadar. Selain kader penggerak NU, segenap warga NU daerah tersebut juga ikut hadir. (Dede Wahyudin/Muhammad Faizin)