Ilmu Tak Terlihat pada Pakaian, Tetapi Akhlak Tampak Terlihat
NU Online · Ahad, 13 November 2016 | 11:03 WIB
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang H Sa'dulloh mengatakan bahwa tingginya derajat ilmu yang dimiliki oleh seseorang tidak bisa dilihat dari cara berpakaiannya. Menurutnya, kedalaman ilmu seseorang dapat dilihat dari akhlaknya.
Demikian disampaikan H Sa’dullah pada Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser angkatan IV yang diselenggarakan GP Ansor Sumedang di lokasi obyek perkemahan Panenjoan Kecamatan Rancangan Kabupaten Sumedang selama tiga hari dari Jumat-Ahad (11-13/11).
Ia mengajak peserta Diklatsar memerhatikan cara berpakaian ulama-ulama Nahdlatul Ulama. Terkadang mereka suka memakai peci yang lusuh, baju penuh bolong karena sekar rokok, bersarung atau bercelana dengan harga yang murah meriah. Penampilannya penuh dengan kesederhanaan. Walaupun sederhana tapi tutur kata yang keluar dari lisannya selalu menyejukkan. Akhlak keseharian yang ditunjukkan suka menjadi teladan bagi masyarakat. Hal seperti inilah yang harus dijadikan contoh oleh anggota Banser.
Contoh tersebut bukan berarti Banser tidak boleh gagah dalam berpakaian. Pakaian apapun yang dikenakan, tetap harus berperilaku dengan akhlak yang baik. Jangan mentang-mentang sudah menjadi anggota Banser, pakaian gagah, terus dengan seenaknya bersikap arogan. Kita harus tetap santun dan tegas dalam bertindak baik dalam menjaga ulama dan negara, tutur H Sa'dulloh.
Anggota Banser juga harus segala bisa agar mampu menghadapi tantangan global yang semakin deras menyerang integritas bangsa Indonesia. Mempertahankan NKRI sudah harga mati. Jihad Banser dalam membela NKRI saat ini harus dilakukan juga dalam pengembangan lembaga pendidikan. Kader Banser harus cakap dalam melahirkan anak bangsa yang mencintai negaranya.
Sementara Kepala Satkorcab Banser Sumedang Dadan Khoerudin memaparkan kegiatan Diklatsar saat ini mengambil tema "Membangun Disiplin Organisasi Berbasis Kader ". Sekitar 40 calon Banser ini akan kami gembleng dan kami siapkan untuk menjadi kader yang benar-benar menjadi kader militan.
Walaupun acara pembukaan Diklatsar ini sempat terhambat karena masalah cuaca hujan namun ini tidak menjadi masalah yang berarti bagi kami, justru ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi calon-calon pemimpin masa depan yang akan dilahirkan melalui diklatsar ini. Inilah ikhtiar dan bukti kami dalam mencintai negeri ini, pungkas Dadan. (Ayi Abdul Kohar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua