Sukabumi, NU Online
Sebelum berangkat menjalankan ibadah umrah ke tanah suci Makkah, Ketua PCNU AJengan KHR. Abdul Basith sempat membuka Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) yang digelar Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Sukabumi.
Pada kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren al-Amin, Cicurug, Jumat (10/3) itu, ia berpesan agar anggota GP Ansor di daerah masing-masing membantu masyarakat, pemerintah, termasuk kepolisian, dan juga TNI.
Hal itu, menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin tersebut, agar gerakan yang merusak Indonesia bisa ditanggulangi sedari dini.
“GP Ansor harus memantau di masing-masing daerah wabilkhusus kita harus berdekatan dengan pemerintah apabila ada sesuatu, jangan bergerak sendiri,” pintanya.
KH Abdul Basith wafat di Dubai, Uni Emirat Arab pada Rabu (15/3) sekitar pukul 11.30 waktu setempat saat ia transit di negara itu untuk menjalankan ibadah umrah. Ia menjalankan umrah bersama Bupati Kabupaten Sukabumi H. Marwan Hamami dan 18 orang lain.
Ketika di Dubai tersebut Ketua Majelis Silaturahim Pondok Pesantren dan Majelis Ta'lim Kota dan Kabupaten Sukabumi mendapat serangan jantung. Ia sempat dilarikan ke sebuah rumah sakit setempat, tapi jiwanya tidak tertolong. (Sofyan Syarif/Abdullah Alawi)