Daerah

Ini Komposisi Kepengurusan PWNU Jateng 2018-2023

Rab, 15 Agustus 2018 | 21:00 WIB

Jakarta, NU Online
PWNU Jawa Tengah memiliki kepemimpinan baru setelah dilaksanakan konferensi wilayah beberapa waktu lalu. Selain akan melanjutkan program kepengurusan periode sebelumnya, kepengurusan baru memiliki beberapa agenda baru serta memperkuat agenda sebelumnya tersebut. 

Untuk tujuan itu, PWNU Jawa Tengah, dalam waktu dekat akan membentuk kepengurusan baru yang sesuai dengan kebutuhan untuk merampungkan program tersebut, setidaknya lima tahun ke depan. 

Ketua PWNU Jawa Tengah KH Muzammil mengatakan, formasi kepengurusan yang akan dibentuknya melibatkan semua unsur yang ada di Nahdliyin. 

“Semuanya kita ajak untuk sama-sama berkhidmah (mengabdi); dari unsur kesepuhan, dari yang muda, dari yang profesi maupun dari praktisi, semuanya kita ajak untuk bergabung di kepengurusan nanti. Dan alhamdulillah beberapa teman-teman di profesi maupun di akademisi siap membantu,” jelasnya kepada NU Online, di Gedung PBNU, Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Meski demikian, menurut dia, PWNU Jawa Tengah tidak sembarang mengajak orang untuk menjadi pengurus. Ada kriteria-kriteria tertentu yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU.

“Acuan kita adalah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ini. Syarat untuk menjadi anggota NU kan, satu menyetujui anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” katanya. 

Kemudian yang kedua, melaksanakan bersama-sama dengan pengurus. Hal ini sesuai dengan  keahlian mereka untuk berkhidmah di NU.

“Kita merujuk dawuh-dawuh kiai terdahulu, ‘jangan bertanya apa yang bisa kaudapatkan dari NU, tapi bertanyalah apa yang bisa kauberikan kepada NU’. Ini saya rasa perlu kita terus sosialisasikan. Nah, insyaallah kita optimis bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Abdullah Alawi)